Bulan Puasa Ramadhan merupakan saat yang paling ditunggu seluruh umat muslim diseluruh dunia untuk semakin mendekatkan diri kepada-Nya. Terlepas puasa sebagai perintah wajib yang harus dilaksanakan sebagai umat beragama, ternyata telah diketahui juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Puasa adalah sesuatu yang baik, akan tetapi dengan catatan jika dilaksanakan dengan aturan yang benar. Selain membersihkan hati dan fikiran, puasa juga bermanfaat membersihkan tubuh kita dari racun-racun yang terakumulasi dalam tubuh. Selain itu, puasa juga akan mengurangi kelebihan lemak dalam tubuh kita, mengurangi kadar gula darah, mempromosikan kebiasaan makan yang sehat, meningkatkan kekebalan tubuh, dan lain-lain. Berikut penjelasan manfaat puasa bagi kesehatan kita.
Meningkatkan
detoksifikasi
Makanan-makanan olahan banyak mengandung aditif zat kimia, yang bisa
menjadi racun dalam tubuh. Sebagian besar dari zat racun ini tersimpan dalam
lemak tubuh, dan lemak ini akan dibakar selama kita berpuasa secara
berkelanjutan. Dengan demikian, racun-racun tersebut secara otomatis juga ikut
dilepaskan keluar dari tubuh. Sementara itu organ hati, ginjal dan organ lain
dalam tubuh juga melakukan proses detoksifikasi.
Menyehatkan sistem pencernaan
Selama kita berpuasa, maka organ-organ pencernaan akan beristirahat. Fungsi
fisiologis pencernaan tetap berjalan normal terutama produksi sekresi
pencernaan, akan tetapi dengan jumlah yang berkurang yang membantu menjaga
keseimbangan cairan dalam tubuh. Pemecahan makanan juga terjadi pada tingkat
yang stabil, dan pelepasan energi juga mengikuti pola yang bertahap. Sebagai
akibat dari diet yang salah, sebagian besar dari kita saat ini banyak yang
menderita berbagai macam penyakit gastrointestinal. Yang paling umum adalah
seperti sembelit, kembung, dan gastritis. Puasa bisa memberikan
penyembuhan untuk penyakit-penyakit ini. Saat kita berpuasa, sistem pencernaan
akan memperoleh waktu untuk merevitalisasi dan meningkatkan fungsinya. Jadi
setelah berbuka puasa, sistem pencernaan menjadi lebih efisien dan lebih kecil
kemungkinannya untuk mengembangkan suatu penyakit.
Mengatasi masalah
peradangan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa mempromosikan penyembuhan
penyakit peradangan dan alergi. Contoh dari penyakit peradangan adalah seperti
rematik atau rheumatoid arthritis, dan penyakit kulit seperti psoriasis.
Beberapa ahli juga menyatakan bahwa puasa bisa meningkatkan penyembuhan
penyakit radang usus seperti kolitis ulserativa.
Mengurangi kadar Gula
Darah
Selama berpuasa tubuh kita meningkatkan pemecahan glukosa, yang dilakukan
agar tubuh bisa memperoleh energi. Hal ini akan mengurangi produksi insulin
yang terletak pankreas, dan glukagon diproduksi untuk memfasilitasi pemecahan
glukosa. Dengan demikian puasa berarti bisa mengurangi gula darah.
Meningkatkan pembakaran
lemak
Respon pertama oleh tubuh terhadap puasa adalah memecah glukosa. Ketika
persediaan glukosa sudah habis, maka ketosis dimulai yaitu memecah lemak untuk
melepaskan energi. Lemak yang disimpan dalam ginjal dan otot juga akan dipecah
untuk menghasilkan energi.
Mengurangi hipertensi
Puasa juga bermanfaat untuk mengurangi tekanan darah pada penderita
hipertensi tanpa menggunakan obat. Puasa membantu mengurangi risiko
aterosklerosis, yaitu tersumbatnya arteri oleh partikel lemak yang menyebabkan
darah tinggi. Selama puasa, simpanan glukosa dan lemak digunakan untuk
menghasilkan energi, tingkat metabolik tubuh berkurang, hormon seperti
adrenalin dan noradrenalin juga berkurang. Dengan demikian hal ini akan membuat
metabolisme tubuh kita dalam batas yang stabil, sehingga dampak akhirnya adalah
penurunan tekanan darah.
Membantu menjaga Berat
badan
Puasa bisa membantu menurunkan berat badan dengan lebih cepat, karena akan
mengurangi timbunan lemak dalam tubuh. Namun puasa tidak bisa dijadikan sebagai
strategi untuk menurunkan berat badan yang baik. Menjaga berat badan yang
seimbang, adalah langkah awal yang baik untuk bisa hidup yang sehat
berkualitas.
Meningkatkan kebiasaan
diet yang sehat
Puasa akan mengurangi keinginan kita untuk makan atau ngemil makanan olahan,
namun lebih mendorong keinginan kita untuk makan-makanan alami, terutama air,
dan buah-buahan. Ini adalah salah satu cara yang baik untuk mempromosikan gaya
hidup yang sehat.
Meningkatkan kekebalan
tubuh
Ketika seseorang menjalankan diet yang seimbang di antara waktu puasa, maka
mereka akan mendapatkan peningkatan kekebalan tubuh. Hal ini karena terjadi
pelepasan racun dan pengurangan timbunan lemak dalam tubuh selama puasa.
Kecenderungan orang yang berbuka puasa adalah makanan alami yang segar seperti
buah-buahan yang mengandung air, maka hal ini akan meningkatkan asupan vitamin
dan mineral. Buah-buahan merupakan sumber zat antioksidan yang baik, yang bermanfaat untuk membantu meningkatkan sistem
kekebalan tubuh.
Demikian penjelasan singkat manfaat puasa bagi kesehatan tubuh kita, semoga kita dapat menjalankan puasa Ramadhan ini dengan sempurna dan diridhoi Allah SWT. Amiin yaa rabbil alamin.