BLOG INI.........DIPUBLIKASIKAN SEJAK 30 JANUARI 2010..........Subhanallah walhamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar....... Astaghfirullaahal 'adzhiim, walil muslimiina wal muslimaat.....Mil ladun aadama ilaa yaumil qiyaamah......Amiin yaa rabbal alamiin.....Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.......Ya Allah, lindungilah negeri ini dari kejahatan maupun perbuatan serta persengkokolan orang-orang munafik........SEMOGA ALLAH SWT MERIDHOI AMAL & KEBAJIKAN YANG KITA LAKUKAN....AMIIN YAA RABBAL ALAMIIN...HIDUP MULIA ATAU MATI SYAHID.........

>

Senin, 10 Desember 2018

REUNI 212 : SEMANGAT PERSATUAN, KERUKUNAN DAN PERSAUDARAAN



Sejumlah pihak yang mengkritik Reuni Akbar 212 di kawasan Monas, Ahad (2/12) tidak berdasar. Kritik terhadap acara yang dihadiri peserta dari penjuru Tanah Air itu adalah bentuk ketakutan terhadap kebangkitan umat Islam.
"Reuni 212 kemarin itu penuh semangat persatuan, kerukunan dan persaudaraan. Acara berlangsung tertib dan damai. Hanya pengkritik Reuni 212 yang tak suka umat Islam bersatu.
Sejumlah pihak mengkritik jalannya Reuni Akbar 212, Ahad (2/12) yang dinilai bermuatan politis dan tak murni atas prakarsa umat Islam. Ada yang berpendapat bahwa kritik bertubi-tubi kepada Reuni 212 seolah menunjukkan para pengkritik khawatir dengan gerakan kebangkitan umat Islam.
"Mungkin ada orang panik lihat jutaan umat datang. Orang-orang yang sejak awal terkesan menghalang-halangi acara 212.  Banyaknya umat Islam yang hadir di acara Reuni 212 menunjukkan umat Islam tak takut genderuwo yang mencoba menghalang-halangi jalannya acara tersebut. "Genderuwo yang bilang Reuni 212 bakal rusuh, bikin masyarakat ketakutan, yang mempersulit masyarakat untuk datang ke Monas. Toh, tuduhan yang ditebar tak terbukti. Reuni berjalan tertib, tak ada sampah berserakan, tak ada taman yang diinjak-injak.
Jalannya reuni yang tertib juga menepis anggapan bahwa Islam di Indonesia cenderung radikal. "Ada jutaan yang hadir, tapi acara tetap tertib, aman. Kalau ada framing Islam di Indoneisa radikal, itu nggak benar. (Republika News).

MELIHAT AKSI REUNI 212 MELALUI DRONE





REUNI 212















Rabu, 05 Desember 2018

AKSI BELA ISLAM




Alquran Imam kami
Alquran Pedoman kami
Alquran Petunjuk kami
Alquran Satukan kami

Alquran Imam kami
Alquran Pedoman kami
Alquran Petunjuk kami
Alquran Satukan kami

Aksi Bela Islam, Aksi Bela Islam
Aksi Bela Islam, Allah Allahu Akbar

Aksi Bela Islam, Aksi Bela Islam
Aksi Bela Islam, Allah Allahu Akbar

Allahu Akbar, Allahu Akbar,
Allah Allahu Akbar

Aksi Bela Islam, Aksi Bela Islam
Aksi Bela Islam, Allah Allahu Akbar




MUJAHID 212



MUJAHID 212

Kami barisan mujahid 212
akan selalu tetap mengawal fatwa ulama
meski pahit, meski manis akan kuhadapi
kami akan slalu tetap membela agama


>> Marilah kita rapatkan barisan
demi membela agama
marilah kita satukan tujuan
demi menjaga ulama...

mujahid 212

siap berkorban membela agama

mujahid 212
siap terdepan membela negara

kami disini tegar, hilang rasa gemetar
demi membela agama

kami di sini tegar, hilang rasa gemetar
demi menjaga ulama


(kembali ke >>)







MENJADI MUSLIM BERAKHLAK MULIA

Islam tidak hanya mengajarkan ibadah yang sifatnya hablumminallah atau hubungan dengan Tuhan. Dalam bermasyarakat, Islam pun memberikan tuntunan cara membangun hubungan yang baik dengan sesama manusia. Bahkan, Rasulullah pun diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia. Jadilah muslim yang berakhlak mulia, sehingga dicintai oleh siapa saja. Dibawah ini kata-kata mutiara islam yang bisa menyemangati kita agar menjadi muslim berakhlak mulia;
  • Akhlak yang mulia adalah membalas keburukan dengan kebaikan. Kalau hanya berbuat baik kepada yang baik, maka itu sudah merupakan keharusan. (Ustaz Firanda Andiraja).

  • Jadikanlah kebahagiaan teman menjadi kebahagiaan kita juga. Ikutlah merasa bersyukur atas nikmat yang Allah berikan kepadanya, niscaya hidup ini akan jadi lebih indah dan mulia. (Aa Gym).

  • Melawan kemarahan dengan kemarahan hanya akan menimbulkan lebih banyak masalah baru. Ketenangan, kejernihan, dan sikap yang terkendali insya Allah akan lebih bisa menjadi solusi. (Aa Gym).

  • Tak perlu menjawab penghinaan dengan penghinaan lagi. Cukup jawablah dengan evaluasi diri, gigih memperbaiki diri, dan beri bukti yang tak terpungkiri. (Aa Gym).

  • Tidak jujur adalah penjara yang membuat diri dicekam karena takut terbongkar dan membuat kita mudah berdusta. Nikmat apa pun tak akan bisa ternikmati. Maka, jujur adalah hidup merdeka. (Aa Gym).

  • Salah satu ciri sahabat yang baik adalah ketika ia bisa mendoakan kebaikan bagi sahabatnya. (Ustaz Yusuf Mansur).

  • Buahlah kebahagiaan di hati banyak orang, niscaya hati kita pun akan dipenuhi oleh kebahagiaan. (Ustaz Yusuf Mansur).

  • Semua orang yang ada dalam hidup kita, masing-masingnya, bahkan yang paling menyakiti kita, diminta untuk ada di sana agar cahaya kita dapat menerangi jalan mereka. (Ustaz Salim A. Fillah).

  • Jawaban teragung pada caci maki dan kebusukan: “Bahkan walah ingin membalas, aku tak kuasa, sebab aku tak punya kata-kata keji dan nista.”

  • Jawaban terbaik pada penghina dan pencela kehormatan: “Yang kaukatakan tadi sebenarnya adalah pujian, sebaba aslinya diriku lebih mengerikan.” (Ustaz Salim A. Fillah).
  • Apabila luas ilmu seseorang, meluaslah penerimaannya dengan benar kepada sesiapa yang berbeda darinya. Jika sempit, sempit pula kemaklumannya. (Ustaz Salim A. Fillah).

  • Siapa yang cerah jiwanya oleh takwa, jernih hatinya sebab iman, dan jelita akhlaknya dengan kebajikan, niscaya dicinta Allah dan para insan. (Ustaz Salim A. Fillah).
Bagi tiap perjalanan, sebaik-baik bekal adalah takwa, sebaik-baik kawan adalah ilmu, dan sebaik-baik buah tangan adalah akhlak mulia. (Ustaz Salim A. Fillah).

KEHIDUPAN DAN KEMATIAN

Semua yang hidup pasti akan mati. Hal ini sudah menjadi sunatullah atau ketetapan Allah Swt. Tidak ada yang bisa menolak kematian, bahkan memundurkan barang sedetik pun tidak bisa. Maka yang harus dilakukan oleh setiap muslim adalah berbuat sebaik mungkin dalam kehidupan, demi membawa bekal yang baik setelah kematian. Dibawah ini kata-kata mutiara islam yang bisa menyemangati kita dalam menghadapi kehidupan dan kematian;
  • Syukurilah semua yang diberikan Allah SWT. Jika kau masih hidup, bersyukurlah masih melakukan amal saleh. Jika kau mati, tetap bersyukurlah, karena setidaknya dosamu tidak semakin bertambah. (Ustaz Abdul Somad)
  •  
  • Dunia ini hanya setetes air. Kalau kau tak dapat, jangan sedih, karena yang kau tak dapat hanya setetes. Dan kalau kau dapat, jangan bangga, karena yang kau dapat hanya setetes. (Ustaz Abdul Somad)
  •  
  • Hidup ini seperti bahtera di lautan. Dia atas ada ombak kencang yang akan menghadang. Dari bawah ada batu karang yang besar. Tak ada yang bisa menguatkan hidup ini, kecuali Allah. (Ustaz Abdul Somad)
  •  
  • Apa pun yang terjadi, Islam akan tetap ditolong Allah. Yang menjadi masalah adalah apa yang telah dan akan kita lakukan untuk Islam, demi untuk menolong diri kita di dunia dan akhirat nanti? Jangan jawab dengan lidah, karena lidah terlalu mudah untuk berkata-kata. Tapi, jawablah dengan perbuatan. (Ustaz Abdul Somad)
  •  
  • Kita yang menjalani hidup dengan mengalir seperti air mungkin lupa bahwa air hanya mengalir ke tempat yang lebih rendah. (Ustaz Salim A. Fillah)
  •  
  • Ada banyak hal tampak yang bisa kita tertawakan. Tapi sungguh, lebih berbilang hal tak kasat yang selayaknya kita tangisi. (Ustaz Salim A. Fillah)
  •  
  • Sebab hidup ini adalah ibadah kepada Allah, maka tugas kehambaan kita adalah mengemudi hati menuju-Nya. (Ustaz Salim A. Fillah)
  •  
  • Bahwa jika bahagia dijadikan tema utama kehidupan, kita bisa kehilangan ia setelah kematian. .(Ustaz Salim A. Fillah)
  •  
  • Kehidupan yang penuh ketenanganlah yang seharusnya yang menjadi pilihan kita semua, meskipun harus hidup dengan sederhana. (Ustaz Yusuf Mansur)
  •  
  • Bila kematian bisa dijadikan guru kehidupan, lalu, sebagai manusaia pembelajar, model kematian yang bagaimana yang akan kita contoh? (Ustaz Yusuf Mansur)
  • Kita tidak memiliki apa pun dan tidak dimiliki siapa pun, selain Allah. Hidup di dunia hanyalah mampir sejenak, mencari bekal untuk pulang dan menanti saat maut menjemput. (Ustaz Abdullah Gymnastiar)
  •  
  • Hanya orang yang tahu batas dan disiplin dengan bataslah yang akan menikmati hidup, karena orang yang tak tahu batas dan berlebihan akan menimbulkan masalah. (Ustaz Abdullah Gymnastiar)
  •  
  • Ingatlah, seseorang pasti akan bersegera, memprioritaskan, dan bersungguh-sungguh terhadap hal yang dianggapnya penting dan menguntungkan dirinya, tapi tak melakukan yang sebaliknya. (Ustaz Abdullah Gymnastiar)
Hidup memang tidak pernah mudah, demikian juga dengan menjadi muslim. Banyak tantangan dan rintangan yang akan dihadapi. Namun, Allah melarang kita untuk berputus asa. Semoga kata-kata mutiara Islam diatas bisa menjadi penyemangat untuk menjalani kehidupan sebagai seorang muslim dengan lebih baik lagi.

Sabtu, 01 Desember 2018

SAJADAH PANJANG




Ada sajadah panjang terbentang 
dari kaki buaian
sampai ke tepi kuburan hamba 
kuburan hamba bila mati 

ada sajadah panjang terbentang 
hamba tunduk dan sujud 
diatas sajadah yang panjang ini 
diselingi sekedar interupsi 

mencari rezeki mencari ilmu 
mengukur jalanan seharian 
begitu terdengar suara adzan 
kembali tersungkur hamba 

ada sajadah panjang terbentang 
hamba tunduk dan rukuk 
hamba sujud dan lepas kering hamba 
mengingat Dikau sepenuhnya


TUHAN

                                   
                                      Cipt. Bimbo


Tuhan
Tuhan, tempat aku berteduh
Dimana aku mengeluh dengan segala peluh
Tuhan, Tuhan Yang Maha Esa
Tempat aku memuja dengan segala doa

Aku jauh, Engkau jauh
Aku dekat, Engkau dekat
Hati adalah cermin
Tempat pahala dan dosa bertarung

Tuhan, Tuhan Yang Maha Esa
Tempat aku memuja dengan segala doa

Aku jauh, Engkau jauh
Aku dekat, Engkau dekat
Hati adalah cermin
Tempat pahala dan dosa bertarung

Tuhan, Tuhan Yang Maha Esa
Tempat aku memuja dengan segala doa

TIME IS SWORD