Semua yang hidup pasti
akan mati. Hal ini sudah menjadi sunatullah atau ketetapan
Allah Swt. Tidak ada yang bisa menolak kematian, bahkan memundurkan barang
sedetik pun tidak bisa. Maka yang harus dilakukan oleh setiap muslim adalah
berbuat sebaik mungkin dalam kehidupan, demi membawa bekal yang baik setelah
kematian. Dibawah ini kata-kata mutiara islam yang bisa menyemangati kita
dalam menghadapi kehidupan dan kematian;
- Syukurilah
semua yang diberikan Allah SWT. Jika kau masih hidup, bersyukurlah masih
melakukan amal saleh. Jika kau mati, tetap bersyukurlah, karena setidaknya
dosamu tidak semakin bertambah. (Ustaz Abdul Somad)
- Dunia
ini hanya setetes air. Kalau kau tak dapat, jangan sedih, karena yang kau
tak dapat hanya setetes. Dan kalau kau dapat, jangan bangga, karena yang
kau dapat hanya setetes. (Ustaz Abdul Somad)
- Hidup
ini seperti bahtera di lautan. Dia atas ada ombak kencang yang akan
menghadang. Dari bawah ada batu karang yang besar. Tak ada yang bisa
menguatkan hidup ini, kecuali Allah. (Ustaz Abdul Somad)
- Apa
pun yang terjadi, Islam akan tetap ditolong Allah. Yang menjadi masalah
adalah apa yang telah dan akan kita lakukan untuk Islam, demi untuk
menolong diri kita di dunia dan akhirat nanti? Jangan jawab dengan lidah,
karena lidah terlalu mudah untuk berkata-kata. Tapi, jawablah dengan
perbuatan. (Ustaz Abdul Somad)
- Kita
yang menjalani hidup dengan mengalir seperti air mungkin lupa bahwa air
hanya mengalir ke tempat yang lebih rendah. (Ustaz Salim A. Fillah)
- Ada
banyak hal tampak yang bisa kita tertawakan. Tapi sungguh, lebih berbilang
hal tak kasat yang selayaknya kita tangisi. (Ustaz Salim A. Fillah)
- Sebab
hidup ini adalah ibadah kepada Allah, maka tugas kehambaan kita adalah
mengemudi hati menuju-Nya. (Ustaz Salim A. Fillah)
- Bahwa
jika bahagia dijadikan tema utama kehidupan, kita bisa kehilangan ia
setelah kematian. .(Ustaz Salim A. Fillah)
- Kehidupan
yang penuh ketenanganlah yang seharusnya yang menjadi pilihan kita semua,
meskipun harus hidup dengan sederhana. (Ustaz Yusuf Mansur)
- Bila
kematian bisa dijadikan guru kehidupan, lalu, sebagai manusaia pembelajar,
model kematian yang bagaimana yang akan kita contoh? (Ustaz Yusuf Mansur)
- Kita
tidak memiliki apa pun dan tidak dimiliki siapa pun, selain Allah. Hidup
di dunia hanyalah mampir sejenak, mencari bekal untuk pulang dan menanti
saat maut menjemput. (Ustaz Abdullah Gymnastiar)
- Hanya
orang yang tahu batas dan disiplin dengan bataslah yang akan menikmati
hidup, karena orang yang tak tahu batas dan berlebihan akan menimbulkan
masalah. (Ustaz Abdullah Gymnastiar)
- Ingatlah,
seseorang pasti akan bersegera, memprioritaskan, dan bersungguh-sungguh
terhadap hal yang dianggapnya penting dan menguntungkan dirinya, tapi tak
melakukan yang sebaliknya. (Ustaz Abdullah Gymnastiar)
Hidup memang tidak pernah
mudah, demikian juga dengan menjadi muslim. Banyak tantangan dan rintangan yang
akan dihadapi. Namun, Allah melarang kita untuk berputus asa. Semoga kata-kata
mutiara Islam diatas bisa menjadi penyemangat untuk menjalani kehidupan
sebagai seorang muslim dengan lebih baik lagi.