BLOG INI.........DIPUBLIKASIKAN SEJAK 30 JANUARI 2010..........Subhanallah walhamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar....... Astaghfirullaahal 'adzhiim, walil muslimiina wal muslimaat.....Mil ladun aadama ilaa yaumil qiyaamah......Amiin yaa rabbal alamiin.....Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.......Ya Allah, lindungilah negeri ini dari kejahatan maupun perbuatan serta persengkokolan orang-orang munafik........SEMOGA ALLAH SWT MERIDHOI AMAL & KEBAJIKAN YANG KITA LAKUKAN....AMIIN YAA RABBAL ALAMIIN...HIDUP MULIA ATAU MATI SYAHID.........

>

Selasa, 27 Agustus 2019

INNALLAHA MA'ANA / Medina


    INNALLAHA MA'ANA

Disaat kau merasa sendiri
Dan kau merasa ada sesuatu yang hilang
Kau merasa lelah Dan merasa lemah
Cemas dan gelisah menghantuimu

Segera kau dekatkan diri Pada Allah
Adukan semua masalahmu Kepada-Nya
Berdo'alah Pada-Nya Jangan putus asa dengan Rahmat-Nya
Hanya Allah yang dapat menolongmu

Innallaha Ma'ana Janganlah kau takut
Berlindunglah kepada Allah Yang Kuasa

Innallaha Ma'ana Janganlah bersedihTersenyumlah 
Dan sambut hari esok yang indah


UP:
Segera kau dekatkan diri Pada Allah
Adukan semua masalahmu Kepada-Nya
Berdo'alah Pada-Nya Jangan putus asa dengan Rahmat-Nya
Hanya Allah yang dapat menolongmu

Innallaha Ma'ana Janganlah kau takut
Berlindunglah kepada Allah Yang Kuasa
Innallaha Ma'ana Janganlah bersedih
Tersenyumlah Dan sambut hari esok yang indah

Innallaha Ma'ana Janganlah kau takut
Berlindunglah kepada Allah Yang Kuasa
Innallaha Ma'ana Janganlah bersedihTersenyumlah Dan sambut hari esok yang indah



REPUBLIKA.CO.ID, CIBUBUR -- Selain memiliki nada dan lirik yang indah, hits single 'Innallaha Ma'ana' yang dibawakan Medina feat Ummi Pipik juga membawa "misi" yang mulia.
Seperti yang diungkapkan Sunu 'Mata Band',  vocalis Medina sekaligus penulis lagu 'Innallaha Ma'ana' ini mengaku terinspirasi dari sebuah kisah di lagu tersebut.
"Lagu tersebut terinspirasi dari sebuah kisah yang memotivasi untuk tidak takut dan tidak menangis," ungkapnya.
"Jadi lagu tersebut mengajarkan kita untuk mengingat bahwa kecintaan kita kepada Allah tidak boleh dikalahkan oleh kecintaan terhadap dunia," tambahnya saat peluncuran single tersebut, Rabu (6/5) kemarin.
Vocalis Medina yang lain, Ray juga mengungkapkan hal serupa. 
"Kita mencoba menciptakan lagu yang dapat memotivasi orang lain untuk beribadah," ujarnya.
Ummi Pipik pun punya pandangan tersendiri tentang misi dari lagu ini. Menurutnya, lagu ini dapat mengajarkan orang untuk menjadi kuat.
"Yang saya rasa, lagu ini dapat mengajarkan orang untuk menjadi kuat dalam menghadapi setiap ujian yang datang,"ungkapnya.
Lagu Innallaha Ma'ana sendiri merupakan single religi dengan musik pop yang easy listening.

DUNIA SEMENTARA AKHIRAT SELAMANYA



DUNIA SEMENTARA AKHIRAT SELAMANYA / Medina

Wahai manusia jangan engkau tertipu daya
oleh dunia yang fana sebagai tempat pujian bagi kita
dunia sementara akhirat selama-lamanya
orang kaya mati, orang miskin mati
raja-raja mati, rakyat biasa mati
semua pergi menghadap Ilahi
dunia yang dicari tak ada yang berarti
"Perkara yang paling terpenting itu ialah perkara iman
iman ini lebih penting daripada duit,
lebih penting daripada rumah, kendaraan dan sebagainya
seseorang mati gak punya duit Allah gak marah.
mati gak punya rumah Allah gak marah.
tapi kalau mati gak punya iman gimana? masalah
harga iman itu sebesar dzarrah
itu Allah hargai dengan surga 10 kali dunia besarnya
sahabat bertanya kepada Rasulullah
bagaimanakah cara memperbaharui iman ya Rasulullah?
sahabat itu bertanya seperti itu
maka Rasulullah

DZIKIR PENYEJUK HATI



Astaghfirullah robbal baroya
Astaghfirullah minal khotoya (2x)

Robbi zidni i`lman nafia`
Wawafiqni a`malan maqbula
Wahabli rizqon wasia`
Watub a`laina taubatan nasukha (2x)

Astaghfirullah robbal baroya
Astaghfirullah minal khotoya

Walihaza sirri adu` fi yasari wa a`sari
Ana a`bdun soro faqri inna faqri waddhirori
Inna faqri waddhirori

Astaghfirullah robbal baroya
Astaghfirullah minal khotoya

Walkafani i`lmu robbi
Bil suali wakhtiyari
Ya Ilahi wa maliki
Anta ta`lam kaifa khali (2x)

Astaghfirullah robbal baraya
Astaghfirullah minal khotoya


Artinya :

Aku mohon ampun pada Allah tuhan sekalian mahluk
Aku mohon ampun pada Allah dari pada segala dosa

Ya Allah ya Tuhanku tambahkan lah Ilmu yang bermanfaat kepadaku
Dan bimbing aku pada amalan yang diterima
Berikanlah aku rizqi yang luas
Dan terimalah taubatku taubat Nasukha

Dan ini rahasia seruan Do’a ku padamu
Dan aku berharap moga di permudahkan
Aku adalah seorang hamba yang fakir
Sesungguhnya kami fakir dan memerlukanmu (membutuhkanmu)

Dan cukupkan aku dengan ilmumu ya rabb
Dengan soalanku(permohonanku) dan pilihanku
Wahai tuhanku yang menguasai diriku

Engkau maha mengetahui keadaan hambamu ini



Selasa, 06 Agustus 2019

CINTA LUAR BIASA



CINTA LUAR BIASA / Andmesh Kamaleng
Waktu pertama kali
Kulihat dirimu hadir
Rasa hati ini inginkan dirimu
Hati tenang mendengar
Suara indah menyapa
Geloranya hati ini tak kusangka
Rasa ini tak tertahan
Hati ini selalu untukmu
Terimalah lagu ini
Dari orang biasa
Tapi cintaku padamu luar biasa
Aku tak punya bunga
Aku tak punya harta
Yang kupunya hanyalah hati yang setia
Tulus padamu......

Hari-hari berganti
Kini cinta pun hadir
Melihatmu, memandangmu bagai bidadari
Lentik indah matamu
Manis senyum bibirmu
Hitam panjang rambutmu anggun terikat
Rasa ini tak tertahan
Hati ini selalu untukmu

Terimalah lagu ini
Dari orang biasa
Tapi cintaku padamu luar biasa
Aku tak punya bunga
Aku tak punya harta
Yang kupunya hanyalah hati yang setia

Tulus padamu….......

Senin, 05 Agustus 2019

YANG TERDALAM



YANG TERDALAM


Kulepas semua yang kuinginkan
Tak akan ku ulangi
Maafkan jika kau ku sayangi
Dan bila ku menanti
Pernahkah engkau coba mengerti
Lihatlah ku disini....

Mungkinkah jika aku bermimpi
Salahkah tuk menanti
Tak kan lelah aku menanti
Tak kan hilang cinta ku ini
Hingga saat kau tak kembali
Kan ku kenang dihati saja....

Kau telah tinggalkan hati yang terdalam
Hingga tiada cinta yang tersisa di jiwa....

Minggu, 04 Agustus 2019

TINGGAL KENANGAN




TINGGAL KENANGAN


Pernah ada rasa cinta
Antara kita kini tinggal kenangan
Ingin kulupakan
Semua tentang dirimu
Namun tak lagikan
seperti dirimu oh bintangku



Reff :

Jauh kau pergi meninggalkan diriku
Disini aku merindukan dirimu
Kini ku coba mencari penggantimu
Namun tak lagi kan
Seperti dirimu .....ooh kekasih


Kamis, 01 Agustus 2019

KETIKA BONEKA MENJADI PEMIMPIN


KETIKA BONEKA MENJADI PEMIMPIN



Di tengah Bapak kami bercerita tentang “Kenapa Bukan Sunan Kalijaga saja yang jadi Sultan”, “Kenapa pendiri Jombang tidak duduk memimpin Jombang”, “Amanah Cincin dari Mbah Kholil Bangkalan”, “Aliran Pencak Silat Ki Tebuireng” — Kakak lagi-lagi mengejar soal rasa bersalah sebagai modal utama pada jiwa seorang pemimpin.
Karena di tengah kisah-kisah itu Bapak nyeletuk: Rakyat yang paling sial di suatu desa, atau yang paling celaka di suatu Negara, adalah kalau pemimpinnya tidak punya rasa bersalah.
“Apa ada pemimpin yang seperti itu”, Kakak nyeletuk.
“Kenapa tidak”, jawab Bapak, “Banyak faktor yang bisa menjadi sebab seorang pemimpin tak punya rasa bersalah”
“Contohnya, Pak”
“Banyak sekali. Umpamanya: orang menjadi pemimpin karena ambisi pribadi. Menjadi pemimpin karena karier. Menjadi pemimpin karena direkayasa oleh sindikat penjudi dan penjahat. Menjadi pemimpin untuk menumpuk kekayaan…”
“Kok mengerikan begitu”, kata Kakak.
“Ada juga karena ia memang tidak paham bahwa menjadi pemimpin adalah menjadi buruhnya rakyat. Sehingga ia tidak sungguh-sungguh dan tidak lengkap menguasai peta permasalahan yang ditanganinya, sehingga ia tidak punya ukuran untuk menilai apakah ia sedang melakukan kebenaran atau kesalahan”
“Tapi benar atau salah kan tergantung pijakan pandangnya”, Kakak membantah, “Seorang Kepala Negara bisa merasa benar menurut kepentingan kekuasaannya, tapi bisa salah kalau dilihat dari kedaulatan rakyat atas kesejahteraannya”
Bapak menjelaskan: “Justru yang saya maksud adalah pemimpin yang tidak mampu mengurai beda antara kepentingannya untuk melestarikan kekuasaannya, dengan hak-hak rakyat untuk mendapatkan keadilan”
“Apa mungkin suatu bangsa atau rakyat memilih pemimpin yang tidak memiliki tata logika untuk memilah dua konteks itu, bahkan tidak menguasai peta permasalahan?”
“Kenapa tidak”

“Apa sedemikian terbelakangnya rakyat Negara itu sehingga memilih pemimpin yang tidak memenuhi syarat untuk menjadi pemimpin?”
“Kalau rakyatnya memiliki hak pilih yang otentik, seharusnya hal itu tidak terjadi”, jawab Bapak, “tetapi kalau dalam demokrasi yang berlangsung rakyat tidak punya peluang untuk benar-benar memilih pemimpin dengan nurani dan perhitungan akal sehatnya, bisa saja yang terpilih adalah Presiden yang lebih parah dibanding yang kau tanyakan itu”
“Kok bisa rakyat tidak punya peluang untuk memilih pemimpinnya?”
“Karena rakyat hanya dipilihkan oleh partai-partai politik. Ibarat pasar, ada beribu, bahkan berjuta makanan, tetapi partai politik hanya mengambil satu atau dua atau tiga makanan saja. Dan rakyat hanya punya peluang untuk memilih satu di antara dua atau tiga itu”
“Apa partai politiknya sedemikian bodohnya sehingga memilihkan satu dua makanan busuk untuk dipilih oleh rakyatnya?”
“Tidak harus bodoh. Mungkin justru sangat pandai. Hanya saja kriteria yang mereka pakai bukan kualitas kepemimpinan. Calon pemimpin dipilih berdasarkan tawar-menawar harga, berdasarkan lalulintas keuangan. Mereka saling menghitung calon-calon mana saja yang paling bisa dipakai untuk mengeruk keuntungan. Bisa saja yang dipilih adalah boneka, patung atau berhala. Yang penting menguntungkan”
 “Kenapa rakyat mau memilih boneka, patung atau berhala untuk menjadi pemimpinnya?”
“Karena partai politik memperkenalkan calonnya dengan mendustakan kenyataannya. Calon pemimpin ditampilkan dengan pencitraan, pembohongan, dimake-up sedemikian rupa, dibesar-besarkan, dibaik-baikkan, diindah-indahkan, dihebat-hebatkan”
“Itu bukan politik namanya, Pak, itu kriminal”
“Memang bukan politik, melainkan perdagangan. Bukan demokrasi, melainkan perjudian. Memang bukan kepemimpinan, tapi talbis. Kalau dipaksakan untuk disebut demokrasi, ya itu namanya Demokrasi Talbis”
“Talbis itu apa to Pak?”
“Talbis adalah Iblis menemui Adam di sorga dengan kostum dan make up Malaikat, sehingga Adam menyangka ia adalah Malaikat. Maka Adam tertipu. Rakyat adalah korban talbis di berbagai lapisan. Mereka dibohongi sehingga menyangka bahwa yang dipilihnya adalah pemimpin, padahal boneka. Boneka yang diberhalakan melalui pencitraan”
“Apakah pemimpin yang demikian bisa berkuasa?”
“Yang benar-benar berkuasa adalah botoh-botoh yang membiayainya. Setiap langkahnya dikendalikan oleh para botoh. Setiap keputusannya sudah dipaket oleh penguasa modal. Ia tidak bisa mandiri, karena dikepung oleh kelompok-kelompok yang juga saling berebut demi melaksanakan kepentingan masing-masing”
“Apa ia tidak merasa malu menjadi boneka?”
“Itu satu rangkaian: tidak merasa bersalah, tidak malu, tidak tahu diri, tak mengerti bahwa ia sedang menyakiti dan menyusahkan rakyatnya, tidak memahami posisinya di hati masyarakat, tidak punya cermin untuk melihat wajahnya”
“Sampai separah itu, Pak?”
“Tidak punya konsep tentang martabat manusia, harga diri Bangsa dan marwah Negara. Hanya mengerti perdagangan linier dan sepenggal, tidak paham perniagaan panjang yang ada lipatan dan rangkaian putarannya. Tidak memahami tanah dan akar kedaulatan, pertumbuhan pohon kemandirian, dengan timeline matangnya bunga dan bebuahannya. Pemimpin yang demikian membawa bangsanya berlaku sebagai pengemis yang melamar ke Rentenir…”
“Pemimpin yang seperti itu akhirnya pasti jatuh dan hancur”, kata Kakak.
“Belum tentu”, kata Bapak, “Jangan lupa bahwa kalau para botoh mampu mengangkat berhala ke kursi singgasana, berarti mereka juga menguasai seluruh perangkat dan modalnya untuk bikin apa saja semau mereka di Negara itu. Juga selalu sangat banyak orang dan kelompok yang mencari keuntungan darinya, bahkan menggantungkan hidupnya. Sehingga mereka membela boneka itu mati-matian. Mereka selalu mengumumkan betapa baik dan hebatnya pemimpin yang mereka mendapatkan keuntungan darinya, sampai-sampai akhirnya mereka yakin sendiri bahwa ia benar-benar baik dan hebat. Uang, kekuasaan dan media, sanggup mengumumkan sorga sebagai neraka, dan meyakinkan neraka adalah sorga”


Emha Ainun Najib,
Yogya, 1 Agustus 2017.

TIME IS SWORD