Mobil sudah menjadi kebutuhan bagi beberapa kalangan. Namun terkadang, para pengendara yang terbiasa menggunakan mobil bertransmisi manual kagok ketika menggunakan mobil bertransmisi otomatis. Insiden banyak terjadi karena hal ini. Nah, polisi pun memiliki tips untuk pengendara mobil pemula.
Bagi para pengendara mobil matik terbilang lebih sederhana dan tidak terlalu sulit untuk dioperasikan. Akan tetapi yang namanya mobil tetap saja mobil. Ada beberapa hal yang tidak bisa berubah. Salah satunya adalah keharusan untuk mengganti tuas transmisi. Karena itulah sudah merupakan suatu keharusan bagi para pengendara mobil untuk hafal posisi tuas transmisi.
Disamping mudah dioperasikan, mobil matik juga nyaman untuk dikendarai. Namun untuk lebih memudahkan para pemula dalam mengendarai mobil matic, tentunya ada beberapa tips mengemudi mobil matik bagi pemula yang layak untuk dipraktekkan.
1. Hafalkan Urutan Transmisi
Posisi dan urutan penggantian tuas transmisi adalah satu hal yang wajib dihafal. Bahkan hal ini harus dipahami hingga di luar kepala. Hal ini untuk menghindari kesalahan dalam mengganti tuas transmisi. Jadi setelah benar-benar hafal dan penggantian tuas transmisi sudah menjadi suatu kebiasaan, maka tidak akan ada lagi kasus salah memasukkan posisi tuas transmisi.
Posisi dan urutan penggantian tuas transmisi adalah satu hal yang wajib dihafal. Bahkan hal ini harus dipahami hingga di luar kepala. Hal ini untuk menghindari kesalahan dalam mengganti tuas transmisi. Jadi setelah benar-benar hafal dan penggantian tuas transmisi sudah menjadi suatu kebiasaan, maka tidak akan ada lagi kasus salah memasukkan posisi tuas transmisi.
2. Bebaskan Kaki kiri
Biasakan untuk membebaskan kaki kiri dari pedal kopling. Pada mobil matic, hanya ada dua pedal yakni pedal gas dan pedal rem. Jadi jika kaki kiri masih belum bisa terbiasa untuk bebas dari menginjak pedal, maka risiko yang mungkin terjadi adalah kesalahan menginjak rem saat rpm mobil naik.
Biasakan untuk membebaskan kaki kiri dari pedal kopling. Pada mobil matic, hanya ada dua pedal yakni pedal gas dan pedal rem. Jadi jika kaki kiri masih belum bisa terbiasa untuk bebas dari menginjak pedal, maka risiko yang mungkin terjadi adalah kesalahan menginjak rem saat rpm mobil naik.
3. Jangan Lupa Injak Rem
Pengendara juga harus membiasakan diri untuk menginjak rem setiap kali akan mengganti transmisi. Hal ini bertujuan agar saat anda sedang mengganti transmisi mobil tidak akan berjalan dengan sendirinya.
Pengendara juga harus membiasakan diri untuk menginjak rem setiap kali akan mengganti transmisi. Hal ini bertujuan agar saat anda sedang mengganti transmisi mobil tidak akan berjalan dengan sendirinya.
4. Saat Berada di Tanjakan
Jika anda sedang berkendara di wilayah yang penuh dengan tanjakan, sebaiknya anda memindahkan transmisi pada posisi L atau 2. Saat berada pada posisi ini, transmisi hanya akan bisa berpindah antara gigi satu dan dua saja. Selain itu, saat jalan menurun posisi ini juga berguna sebagai engine brake.
5. Pahami Fitur
Bagi pengendara, penting untuk memahami fungsi tombol hold. Tombol ini sebenarnya merupakan fitur penguncian gigi dan dapat dioperasikan saat tuas berada pada posisi D. Saat tombol ini diaktifkan, maka fitur ini akan mengunci mobil pada gigi dua dan tiga. Pada saat berkendara di dalam kota, fitur ini juga sangat membantu pengendara untuk lebih menghemat BBM.
Sumber: detikcom