1. Ternyata ada beberapa kebiasaan orang Arab yang mungkin cukup aneh di Indonesia. Sebab, kebiasaan sehari-hari mereka dilaksanakan sesuai dengan syariat Islam dan tidak membuat rugi pihak manapun. Negara yang berada di Timur Tengah ini mempunyai beberapa hal yang sulit ditemui di negara lain. Mulai dari kemapanan sosial, etika kemasyarakatan, menjunjung tinggi norma, sangat religius, dan juga kepedulian terhadap pemerintah yan harus diacungi jempol. Negara Arab Saudi jua termasuk ke dalam negara yang besar dan kaya raya karena memiliki persediaan minyak bumi dan mempunyai berbagai situs bersejarah yang berkaitan dengan kehidupan Nabi dan Rasul di masa lalu. Selain itu, kebiasaan-kebiasaan tersebut juga semestinya diterapkan di negara kita, terutama bagi umat muslim. Nah, menyadur dari laman protranslate berikut adalah ulasan mengenai kebiasaan orang Arab yang mungkin cukup aneh di Indonesia. Lantas, Apa Saja Kebiasaan Orang Arab?
2.
Azan Berkumandang Aktivitas Aktivitas berhenti ketika azan berkumandang
di Mekah.
Untuk umat Islam di mana saja berada, sholat diibaratkan sebagai tiang
dari sebuah bangunan. Tidak melaksanakan sholat, maka bangunan tersebut akan
hancur. Maka dari itu, kebiasaan orang Arab yang pertama adalah tidak main-main
tentang anjuran utama dari rukun Islam setelah syahadat tersebut. Hal ini
diperlihatkan dengan betapa takutnya mereka kehilangan jamaah. Bahkan, orang
Arab juga merasa rugi bila tidak ikut takbir yang diserukan oleh imam. Tak
ayal, saat adzan tiba, segala aktivitas pun langsung ditinggalkan.
3.
Berpakaian Sopan dan Tertutup
Para wanita Arab begitu
menghargai dirinya sendiri dengan cara menutup aurat setidaknya tidak
mempertontonkan bagian tubuh yang seharusnya tidak dilihat oleh pria. Bagian
tubuh yang dibiarkan terbuka dan sampai menarik hawa nafsu dari pria yang bukan
muhrim secara tidak sengaja maka akan menjerat ke dalam perbuatan dosa. Di
negara ini, salah satu cara untuk mencegah tindak kejahatan atau pelecehan seksual
adalah dengan menutup aurat wanita.
4
Kebiasaan orang Arab selanjutnya adalah mendoakan orang-orang non
muslim supaya selalu diberikan hidup bahagia dan damai. Bahkan, kepada orang
jahat sekalipun masyarakat Arab tetap mendoakan mereka mengenai kebaikan dan
perubahan perilakunya ke arah yang lebih baik atas izin Allah SWT.
5.
Mendoakan Orang Non Muslim
6.
Keras dan Tegas
7. Sebagian besar orang Arab mempunyai nada suara yang keras. Keras tersebut tidak berarti memiliki perilaku yang keras pula, tapi lebih pada ketegasan. Pada saat sebuah keputusan sudah diambil, maka pilihan tersebut harus diperlihatkan. Hal apa saja akan mereka hadapi dengan tegas. Hal ini bukan berarti bahwa orang Arab anti kritik, tapi tegas kepada prinsip. Apalagi sebelum mengambil keputusan, hal ini sudah dipikirkan secara matang, sehingga mereka tidak mudah goyah.(Dedy)