Beliau lahir dua bulan
setelah pasukan Gajah menyerang Kota Makkah. Dikutip dari Sirah Nabawiyah karya
Abdul Hasan 'Ali Al-Hasani An-Nadwi, sejumlah sejarawan dan pakar hadits
menyebut adanya peristiwa-peristiwa besar yang muncul di Makkah menjelang
kelahiran Rasulullah.
"Peristiwa-peristiwa di
luar daya nalar manusia, yang mengarah pada dimulainya era baru bagi alam dan
kehidupan manusia
Di antara peristiwa tersebut
adalah singgasana Raja Persia Kisra Anusyirwan yang bergoyang-goyang hingga
menimbulkan bunyi. Tak hanya singgasana, 14 balkon Istana Raja Kisra juga
runtuh.
Peristiwa berikutnya yang
diyakini sebagai pertanda jelang kelahiran Nabi Muhammad SAW adalah padamnya
api sesembahan kaum Majusi atau zoroaster, di kuil pemujaan di Persia (kini
Iran). Padahal api ini diyakini sudah menyala seribu tahun lebih dan tak pernah
padam sekalipun. Masyarakat Majusi berusaha untuk menghidupkan kembali api
tersebut untuk disembah, namun upaya mereka gagal.
Ada juga pertanda di tempat
lain menjelang Maulid Nabi, yakni surutnya Danau 'A' yang dikultuskan oleh orang-orang
Persia. Tasik Sava atau Semenanjung yang dianggap suci oleh rakyat Persia juga
tenggelam.
Di Makkah, peristiwa
menjelang kelahiran Nabi Muhammad SAW ditandai dengan kehancuran pasukan Gajah
yang dipimpin Raja Abrahah. Waktu itu, Abrahah adalah seorang Raja di Abysinia
kini Yaman.
Abrahah merasa iri sebab
perekonomian Makkah dengan adanya Kakbah lebih maju dari pada Yaman yang punya
kuil untuk sesembahan juga. Banyak orang berziarah ke Kakbah sehingga
mendongkrak perekomian Makkah. Sebaliknya sedikit orang pergi ke kuil di
Abtyinia.
Abrahah pun menyerang Makkah
dengan menggunakan pasukan gajah. Peristiwa penyerangan ini diabadikan dalam Al
Quran surah Al-Fil. Disebutkan bahwa saat masuk Kota Makkah, pasukan gajah
dihujani batu oleh sekelompok burung ababil. Pasukan gajah pimpinan Abrahah
kocar-kacir dan Kakbah serta Kota Makkah selamat. Tak lama setelah pasukan
gajah gagal menyerang Kakbah, Rasulullah SAW lahir.
Muhammad SAW lahir dari
pasangan Abdullah dan Aminah. Abdullah adalah putra dari Abdul Mutholib
pemimpin suku Quraisy. Sementara Aminah merupakan putra dari Wahb pemimpin Bani
Zuhrah.
Menjadi kebiasaan warga
Makkah ketika itu yakni berdagang ke Syam. Abdullah pun pergi ke Syam bersama
rombongan pedagang Makkah. Mereka tak hanya ke Syam, tapi juga singgah di
beberapa kota lain sehingga perjalanan memakan waktu yang lama.
Saat hendak pulang ke
Makkah, Abdullah kecapekan dan jatuh sakit. Dia singgah di tempat
saudara-saudaranya dari garis ibu di Kota Yatsrib,-kini Madinah. Abdullah wafat
di Madinah. Saat Abdullah wafat, itu Aminah tengah mengandung Nabi Muhammad
SAW. Usia kandungan Aminah baru berusia 3 bulan.