10 hari terakhir bulan Ramadan menjadi waktu yang lebih istimewa
daripada hari-hari sebelumnya. Banyak umat Islam yang mencari keutamaan
Lailatulkadar pada 10 hari tersebut. Nabi Muhammad sendiri memang meningkatkan
ibadah pada hari-hari terakhir Ramadan. Diriwayatkan dari jalur Aisyah,
dikatakan, "Ketika memasuki 10 akhir Ramadan, Nabi mengencangkan sarung,
mengisi malamnya dengan ibadah, dan membangunkan keluarganya untuk ikut
ibadah" (H.R. al-Bukhari).
Dalam redaksi lain, Aisyah berkata, "Pada
10 terakhir bulan Ramadan Rasulullah saw. lebih giat beribadah melebihi
hari-hari selainnya." (H.R. Muslim) Dalam 10 hari terakhir Ramadan pula,
umat Islam dianjurkan untuk mencari Lailatulkadar, yaitu malam ketika Alquran
secara keseluruhan diturunkan dari Lauhul Mahfuz ke Baitul Izzah. Alquran
kemudian diwahyukan secara berangsur-angsur kepada Nabi Muhammad selama 20 atau
21 tahun, dimulai dari surah Al-Alaq ayat 1 hingga 5. Kapan Lailatulkadar
sendiri hanya Allah yang mengetahui. Namun, Rasulullah mengindikasikan malam
ini terjadi dalam 10 hari terakhir, dengan beberapa redaksi yaitu, (1) di
antara malam sekitar 10 hari terakhir Ramadan, (2) malam sekitar 7 hari
terakhir Ramadan, atau (3) malam ganjil 10 hari terakhir Ramadan. Terdapat
berbagai amalan untuk mengisi 10 hari terakhir bulan Ramadan sebagai berikut:
1. Mengerjakan Salat Malam/Tahajud
Menghidupkan malam-malam
bulan Ramadan dapat dilakukan dengan mengerjakan qiyamul lail (salat malam)
berupa salat tahajud seperti hadis riwayat Aisyah di atas. Dalam hadis lain
disebutkan oleh Aisyah, "Aku selalu menyaksikan beliau beribadah selama
Ramadan hingga menjelang subuh." Seseorang dapat mengerjakan salat tarawih
seusai salat isya, kemudian menunda salat witir untuk dikerjakan setelah
tahajud, mengingat salat witir adalah salat penutup. Dimungkinkan pula, salat
witir dikerjakan setelah tarawih, tetapi kemudian tidak mengerjakan witir
setelah tahajud karena Nabi bersabda, "tidak ada dua witir dalam satu
malam".
2. Memperbanyak Baca Alquran Al-Qur'an diturunkan
Allah pada bulan Ramadan.
Nabi Muhammad sendiri
terbiasa ditemui Jibril pada bulan ini untuk membaca Alquran. Selain itu,
Rasulullah juga menyebutkan, "Sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca
Al-Qur’an.” (H.R. al-Baihaqi). Pada 10 hari terakhir Ramadan, intensitas kita
dalam membaca Alquran dapat terus ditingkatkan. Dalam Al-Adzkaar An-Nawawiyah,
Imam Nawawi dapat membaca Al-Qur'an utamanya dapat dilakukan pada sepertiga
terakhir malam, setelah magrib, atau sesudah subuh.
3. Membangunkan keluarga untuk Shalat malam
Nabi Muhammad terbiasa
membangunkan keluarga beliau pada malam 10 hari terakhir bulan Ramadan dengan
tujuan untuk mengerjakan salat malam. Hal ini terutama dilakukan pada
malam-malam ganjil. Diriwayatkan Abu Dzar, " Rasulullah saw beserta
keluarganya bangun (untuk beribadah) pada malam 23, 25, 27. Khususnya pada
malam 29".
4.Memperbanyaksedekah
Diriwayatkan, ketika Ramadan tiba, Nabi Muhammad demikian dermawan, bahkan beliau dilukiskan "lebih dermawan daripada angin yang ditiupkan.” Ada banyak jalan untuk bersedekah, termasuk dengan mencukupi kebutuhan keluarga atau berbuat baik Kepada tetangga dan kerabat.
Diriwayatkan, ketika Ramadan tiba, Nabi Muhammad demikian dermawan, bahkan beliau dilukiskan "lebih dermawan daripada angin yang ditiupkan.” Ada banyak jalan untuk bersedekah, termasuk dengan mencukupi kebutuhan keluarga atau berbuat baik Kepada tetangga dan kerabat.
Amalan berikutnya adalah iktikaf. Diriwayatkan Aisyah, "Rasulullah
saw beriktikaf pada sepuluh (malam) terakhir bulan Ramadan, hingga Allah
memanggilnya". Dalam situasi pandemi COVID-19 di Indonesia, berdasarkan
Surat Edaran Menteri Agama Nomor 6 Tahun 2020 tentang Panduan Ibadah Ramadan
dan Idul Fitri 1 Syawal 1441H di tengah Pandemi Covid-19, terdapat panduan
untuk tidak melakukan iktikaf pada 10 malam terakhir bulan Ramadan di
masjid/musala di daerah yang rawan terhadap persebaran virus corona. Sebagai
ganti, kegiatan-kegiatan yang biasa dilakukan saat iktikaf, tetap dikerjakan di
ruangan khusus (musola) rumah seperti merenung, berzikir, membaca Al-Quran.