Kamis, 30 April 2020
Rabu, 29 April 2020
Selasa, 28 April 2020
WAGUNDESO VS PENGAMEN JALANAN
WAGUNDESO
TATU
Cipt. Didi Kempot
Senajan kowe ngilang, ra biso tak sawang
Nanging neng ati tansah kelingan
Manise janji - janjimu kuwi
Nglarani ati
Senajan aku lara, ning isih kuat nyonggo
TATU sing ono ndodo
Perih rasane yen eling kowe
Angel tambane
Opo aku salah yen aku crito
Opo anane
Wong sing neng sandhingmu ben melu krungu
Piye tenane
Opo aku salah yen aku kondho
Opo anane
Ceritane tresno naliko biyen
Aku lan kowe
Senajan aku lara, ning isih kuat nyonggo
TATU sing ono ndodo
Perih rasane yen eling kowe
Angel tambane
Opo aku salah yen aku crito
Opo anane
Wong sing neng sandhingmu ben melu krungu
Piye tenane
Opo aku salah yen aku kondho
Opo anane
Ceritane tresno naliko biyen
Aku lan kowe
Manise janji - janjimu kuwi
Nglarani ati
Senajan aku lara, ning isih kuat nyonggo
TATU sing ono ndodo
Perih rasane yen eling kowe
Angel tambane
Opo aku salah yen aku crito
Opo anane
Wong sing neng sandhingmu ben melu krungu
Piye tenane
Opo aku salah yen aku kondho
Opo anane
Ceritane tresno naliko biyen
Aku lan kowe
Senajan aku lara, ning isih kuat nyonggo
TATU sing ono ndodo
Perih rasane yen eling kowe
Angel tambane
Opo aku salah yen aku crito
Opo anane
Wong sing neng sandhingmu ben melu krungu
Piye tenane
Opo aku salah yen aku kondho
Opo anane
Ceritane tresno naliko biyen
Aku lan kowe
4 KARAKTERISTIK UMAT RASULLULAH
Alquran surah al-Fath ayat terakhir menyebutkan empat
karakteristik yang harus dimiliki oleh umat Nabi
Muhammad SAW.
Pertama, asyidda
‘alal kuffar (bersikap keras terhadap orang-orang kafir).
Bersikap keras dalam ayat ini bukanlah berarti umat Islam harus menempuh jalan
radikal terhadap kelompok non-Muslim, akan tetapi maknanya adalah umat Islam
harus berpegang teguh terhadap prinsip-prinsip dan nilai-nilai ajaran Islam
serta mengamalkannya secara utuh.
Ungkapan lain, umat Islam tidak mengenal adanya kompromistis terhadap cara
hidup orang-orang kafir yang tidak kenal batas halal dan haram.
Ciri kedua, ruhama
bainahum (menebarkan kasih sayang terhadap sesama). Umat Islam
dituntut untuk menebarkan kasih sayang terhadap sesama mereka, membela yang
lemah, meringankan kesusahan saudaranya, dan memberikan manfaat kepada
orang lain. Tentu semua itu harus dilakukan dengan penuh ketulusan hati, tanpa
pamrih dan tanpa embel-embel yang sarat dengan kepentingan sesaat pribadi atau
kelompoknya.
Oleh sebab itu, dalam menanamkan nilai-nilai kasih sayang ini, seorang tokoh
pahlawan Indonesia, KH Ahmad Dahlan mengajarkan surah al-Ma’un kepada
murid-muridnya secara berulang-ulang. Tidak lain, ini bertujuan agar kandungan
atau pesan ayat tersebut dipahami dengan baik sehingga nilai kasih sayang tidak
sebatas kata-kata, tetapi dibuktikan dengan aksi nyata, seperti gemar membantu
orang lain, khususnya membantu dan menyantuni kaum dhu’afa, baik keperluan
pendidikannya, pakaiannya, makanannya, maupun keperluan asas lainnya.
Ketiga, dzikrullah (mengingat
Allah). Allah dan rasulNya telah memerintahkan umat Islam supaya banyak
berzikir kepada Allah SWT. Nash al-Qur’an dan hadis Nabi SAW banyak menjelaskan
tentang keutamaan dan pentingnya zikir. Jadi, ciri umat Muhammad selanjutnya
adalah senantiasa mengingat Allah SWT, seperti menunaikan shalat, puasa, ibadah
haji, membaca dan mendalami pemahaman Alquran, shalat malam, dan bentuk-bentuk
zikir lainnya.
Namun, ibadah zikir ini tidak hanya dimaknai dengan zikir syafawi (lisan),
tetapi perlu dimaknai dengan zikir yang lebih luas, yaitu dzikir fi’li
(perbuatan) yang melahirkan watak dan perilaku yang baik dan terpuji ketika
bergaul di tengah lingkungan kehidupan masyarakat yang kompleks dengan tanpa
sifat kepura-puran dan kebohongan.
Ada pun ciri yang keempat, Simaahum
fi Wujuhihim min Atsaris Sujuud (terdapat tanda bekas sujud
pada wajah mereka). Maknanya, bahwa wajah umat Muhammad SAW akan memancarkan
cahaya putih disebabkan keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT. Jadi, zikir
ritual yang disertai aktivitas sosial kemanusiaan inilah yang menyebabkan wajah
pelakunya bercahaya, yaitu pada air mukanya kelihatan kekuatan iman dan
kesucian hatinya.
Demikianlah karakteristik mereka yang disebutkan dalam kitab Taurat dan Injil
yang asli, perumpamaannya laksana tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas
tersebut menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus
di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah
hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang
Mukmin). Dan Allah telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar. (QS
Al-Fath [48]:29).
(Artikel Hikmah ini
pertama kali dimuat di Republika pada 29 Mei 2013)
Kamis, 23 April 2020
Sabtu, 18 April 2020
Jumat, 17 April 2020
Selasa, 14 April 2020
TAMBA TEKA LARA LUNGO
TAMBA TEKA LORO LUNGO
Cipt. Didi Kempot
Intro :
Fm Gm C Fm
Fm
pingin nyawang wes suwe kowe ra
bali
F Bbm
sing tak suwun ning kono sing
ngati-ati
D#
bisaku mung nyawang
G#
dimar jagad sing ning mego
G C
ayang-ayangmu katon ning netro..
Int.
Bbm C Fm
Fm
aku lilo yen kowe rung biso bali
F Bbm
lahir batin aku lilo tak estoni
D#
senajan kangen tenan
G#
rasane ati iki
C Fm
nganti kapan sirnane pacoban
iki..
Int.
C Fm C Fm
Reff :
Bbm
tombo teko loro lungo
Fm
duh Gusti enggal singkirno
C Fm
leloro sing wonten negari kulo..
Int.
C Fm
Bbm
tombo teko loro lungo
Fm
duh Gusti enggal welaso
C Fm
paringono welas asih mring kawulo..
Fm
pingin nyawang wes suwe kowe ra
bali
F Bbm
sing tak suwun ning kono sing
ngati-ati
D#
bisaku mung nyawang
G#
dimar jagad sing ning mego
G C
ayang-ayangmu katon ning netro..
Int.
Bbm C Fm
Fm
aku lilo yen kowe rung biso bali
F Bbm
lahir batin aku lilo tak estoni
D#
senajan kangen tenan
G#
rasane ono ing ati
C Fm
nganti kapan sirnane pacoban
iki..
Int.
C Fm C Fm
Reff :
Bbm
tombo teko loro lungo
Fm
duh Gusti enggal singkirno
C Fm
leloro sing wonten negari kulo..
Int.
C Fm
Bbm
tombo teko loro lungo
Fm
duh Gusti enggal welaso
C Fm
paringono welas asih mring kawulo..
C Fm
paringono welas asih mring kawulo..
Senin, 13 April 2020
NAMA-NAMA-NAMA BULAN DIKALENDER HIJRAH
Selain
penghitungan yang berbeda, nama – nama bulan di kalender Hijriah juga berbeda
dari kalender masehi. Dalam kalender Hijriah nama bulan ini memiliki arti
tersendiri dalam sejarah Islam dan biasanya merupakan pengingat kejadian di
masa awal Islam muncul. Nah, untuk urutan nama dan bulan kalender Hijriah ini
adalah sebagai berikut : (Muharram, Safar, Rabi’ul Awal, Rabi’ul Akhir, Jumadil Awal, Jumadil Akhir,
Rajab, Sya’ban, Ramadhan, Syawal, Dzulka’dah, Dzulhijah). Karena
masing – masing bulan memiliki arti dan maknanya sendiri, mari kita melihat
tiap bulannya satu per satu dengan emphasis pada apa arti dari bulan ini
sebenarnya.
1. Muharram
Bulan
awal dalam kalender Hijriah adalah Muharram. Tanggal 1 Muharram diperingati
oleh islam sebagai tahun baru. Dalam bulan ini terdiri dari 30 hari. Arti kata
Muharram sendiri adalah yang diharamkan atau yang tidak diperbolehkan. Dalam
pengertian ini, Anda juga bisa menyebutkannya sebagai bulan pantangan. Mengapa
bulan ini dinamakan demikian? Alasan awalnya adalah kepercayaan bahwa bulan ini
merupakan awalan baru dan tidak boleh dimulai dengan peperangan. Dalam sejarah
ini memang ditaati dan di Arab sendiri, perang tidak pernah terjadi saat
Muharram.
2. Safar
Bulan
kedua disebut Safar atau Shofar. Dalam bulan ini terdiri dari 29 hari. Arti
kata Safar secara sederhana disebut kosong. Nama ini menunjukan peringatan
untuk pemuda – pemuda arab agar pergi merantau dari perkampungannya.
3. Rabi’ul Awal
Bulan
ketiga dalam kalender Hijriah ini, terdiri dari 30 hari. Arti nama bulan ini
berasal dari masa kembalinya pemuda – pemuda yang tadinya merantau. Sebagai
informasi. Tanggal 12 di bulan ini merupakan Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW.
4. Rabi’ul Akhir
Bulan
yang keempat adalah Rabi’ul Akhir atau Rabi’uts Tsani yang terdiri dari 29
hari. Nama bulan ini berasal dari kegiatan menggembala dan berternak oleh orang
yang telah menetap dari perantauan di bulan Rabi’ul Awal.
5. Jumadil Awal
Jumadil
Awal ini disebut juga Jumadil Ula. Bulan ini terdiri dari 30 hari. Arti dari
bulan ini sendiri adalah mulainya kekeringan. Nama ini berasal dari kejadian
sulit bertanam dan beternak pada awal penggunaan sistem kalender Hijriah.
6. Jumadil Akhir
Bulan
ini terdiri dari 29 hari dan memiliki nama lain yaitu Jumadil Tsaniyah. Nama
bulan ini berasal dari disambutnya bulan baru yang bebasnya masa sulit yang
diawali pada Jumadil Awal.
7. Rajab
Bulan
ketujuh pada kalender Hijriah ini terdiri dari 30 hari. Rajab di sini memiliki
arti mulia dan juga menahan diri. Pada awalnya orang Arab memasukan bulan ini
sebagai bulan suci tapi sekarang hal ini sudah jarang dilakukan. Sebagai info
tambahan pada tanggal 27 Rajab, sebagian umat Islam merayakan hari Isra’
Mi’raj. Hari raya ini merayakan Nabi Muhammad SAW yang menjalankan kegiatan
Isra’ dan Mi’raj.
8. Sya’ban
Bulan
kedelapan ini terdiri dari 29 hari. Dari segi nama, bulan ini bisa diartikan
berkelompok. Bulan ini dinamakan demikian karena sejarahnya pada bulan ini
orang Arab berpencar untuk membentuk kelompok dalam mempertahankan
komunitasnya. Kegiatan ini bisa berupa mencari air, beternak, dan pekerjaan
lain yang bermanfaat bagi penduduk komunitas tersebut.
9. Ramadhan
Pada
bulan kesembilan ini, Anda tentu tidak asing lagi. Bulan ini terkenal karena
sangat spesial bagi kaum Muslimin. Dari arti nama, Ramadhan berarti sangat
panas. Nama ini berasal dari tujuan dirayakannya Ramadhan, yaitu membakar dosa
– dosa selama hidup. Pada bulan ini, umat Islam melakukan puasa selama 30 hari
yang merupakan lama bulan ini. Dari ajaran Islam, jika Anda beribadah dan
melakukan puasa, nilai pahala Anda akan berlipat ganda di hadapan Allah.
10. Syawal
Bulan
Syawal memiliki arti kebahagiaan. Bulan yang spesial ini terdiri dari 29 hari.
Bulan ini mendapat arti kebahagiaan karena merupakan bulan yang penuh berkah.
Pada tanggal 1 Syawal, umat Islam merayakan Hari Raya Idul Fitri. Di Arab
sendiri bulan ini bertepatan dengan bulan dimana unta betina bisa diperah
susunya.
11. Dzulka’dah
Bulan
kesebelas ini terdiri dari 30 hari dan memiliki arti istirahat. Dari perayaan
besar di Syawal bangsa Arab menetapkan hari ini sebagai hari tenang. Karena itu
pada bulan ini ditetapkan juga pantangan untuk perang.
12. Dzulhijah
Bulan terakhir di kalender
Hijriah ini menandakan bulan suci untuk menunaikan haji. Biasanya bulan ini
terdiri dari 29 hari, tapi di tahun kabisat (4 tahun sekali) harinya menjadi
30. Pada bulan ini umat Islam dianjurkan untuk berbagai dengan menyembelih
hewan kurban. Tepatnya hal ini dilakukan pada Idul Adha yang bertepatan pada
tanggal 10 Dzulhijah.
Minggu, 12 April 2020
Jumat, 10 April 2020
Kamis, 09 April 2020
Rabu, 08 April 2020
MELIHAT JAKARTA DARI UDARA SAAT WABAH COVID-19 SEDANG GENTAYANGAN
MELIHAT JAKARTA DARI UDARA
SAAT COVID-19 SEDANG GENTAYANGAN
Selasa, 07 April 2020
QS. AL-KAHFI
QS. AL KAHFI
Oleh : Mishari Alafasy
KEUTAMAAN SURAT AL-KAHFI
Ada beberapa amalan yang bisa dilakukan
dihari Jumat, salah satunya membaca Surat Al-Kahfi. Nah, apa saja rahasia
keutamaan surat Al-Kahfi, yuk kita simak, bro. Surat Al-Kahfi sendiri merupakan
surat ke-18 di Alquran dan terdiri dari 110 ayat. Al-Kahfi memiliki arti
penghuni-penghuni gua. Berikut lima keutamaan surat Al-Kahfi yang dapat
kami rangkum yaitu sebagai berikut ini.
1. Diterangi Cahaya
Berdasarkan hadist riwayat Ad Darimi, Rasulullah shallallahu
'alaihi wa sallam bersabda mengenai keutamaan surat Al-Kahfi yang lain, Nabi
Muhammad bersabda seseorang akan diberkahi cahaya antara dia dan Kakbah.
Arab: مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ
Artinya: Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada malam
Jum'at, dia akan disinari cahaya antara dia dan Ka'bah.(Syaikh Al Albani
mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Shohihul Jami' no. 6471)
2. Terhindar Fitnah Dajjal
Terdapat rahasia besar saat seseorang menghafal
ayat 1-10 Surat Al-Kahfi. Berdasarkan Hadist Riwayat Muslim nomor 809, dari Abu
Darda' radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda
Arab: مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ
Artinya: Siapa yang
menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi
dari Dajjal (fitnah).
3.
Diampuni Dosa
Berdasarkan buku
Kedahsyatan Membaca Alquran, keutamaan surat Al-Kahfi lainnya adalah
diampuni dosa.
Ab Syari'lah bin Umar
radhiallahu 'anhu berkata, Nabi SAW bersabda, "Barang siapa yang membaca
Surat Al-Kahfi pada hari Jumat, akan dibentangkan baginya cahaya mulai dari
bawah telapak kakinya sampai ke langit. Cahaya itu akan memancarkan sinar
baginya pada hari kiamat. Dan ia akan mendapatkan ampunan dari Allah di antara
dua Jumat."
4.
Kisah Al-Kahfi
Rahasia Surat Al-Kahfi terdapat
dalam ayatnya. Dalam surat tersebut diceritakan tantang beberapa pemuda dan
anjingnya yang bersembunyi di gua. Hal itu dilakukan guna menghindari kekejaman
dari penguasa yang berideologi matrealisme dan memaksa untuk kafir kepada Allah.
5.
Pengingat Hari Kiamat
Keutamaan surat Al-Kahfi
yang lain sebagai pengingat terhadap hari kiamat. Hal itu tertulis dalam Quran
Al-Kahfi ayat 47 yang berbunyi "Dan (ingat lah) pada hari (ketika) Kami
perjalankan gunung-gunung dan engkau melihat bumi rata dan Kami kumpulkan
mereka (seluruh manusia), dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka. Nah,
begitu ulasan yang dapat gue sampaikan semoga kamu semua dapat mengamalkannya
dan selalu belajar dengan tekun dalam menggapai kebenaran, ya broo !!
Kamis, 02 April 2020
TATU
TATU
Cipt.
Didi Kempot
Senajan kowe ngilang, ra biso tak sawang
Nanging neng ati tansah kelingan
Manise janji - janjimu kuwi
Nglarani ati
Senajan aku lara, ning isih kuat nyonggo
TATU sing ono ndodo
Perih rasane yen eling kowe
Angel tambane
Opo aku salah yen aku crito
Opo anane
Wong sing neng sandhingmu ben melu krungu
Piye tenane
Opo aku salah yen aku kondho
Opo anane
Ceritane tresno naliko biyen
Aku lan kowe
Senajan aku lara, ning isih kuat nyonggo
TATU sing ono ndodo
Perih rasane yen eling kowe
Angel tambane
Opo aku salah yen aku crito
Opo anane
Wong sing neng sandhingmu ben melu krungu
Piye tenane
Opo aku salah yen aku kondho
Opo anane
Ceritane tresno naliko biyen
Aku lan kowe
Rabu, 01 April 2020
MUNAJAT TRESNO
MUNAJAT CINTA
Cipt. TRIAD
Malam ini ku sendiri
tak ada yang menemani
Seperti malam malam yang sudah sudah
Seperti malam malam yang sudah sudah
Hati ini selalu sepi
tak ada yang menghiasi
Seperti cinta ini yang s'lalu pupus
Seperti cinta ini yang s'lalu pupus
Tuhan kirimkan lah aku
Kekasih yang baik hati
Yang mencintai aku
Apa adanya . . .
Kekasih yang baik hati
Yang mencintai aku
Apa adanya . . .
Mawar ini semakin layu
tak ada yang memiliki
Seperti aku ini semakin pupus
Seperti aku ini semakin pupus
Tuhan kirimkan lah aku
Kekasih yang baik hati
Yang mencintai aku
Apa adanya . . .…
Kekasih yang baik hati
Yang mencintai aku
Apa adanya . . .…
Langganan:
Postingan (Atom)