Sebuah
smartphone memiliki kemampuan tidak cuma sebagai alat berkomunikasi. Ia pun
dibekali dengan kemampuan multimedia yang beragam, mulai dari bermain game,
mengambil gambar, merekam video, sampai merekam audio. Tak heran, kehadiran
smartphone sedikit demi sedikit turut menggeser perangkat multimedia itu
sendiri, salah satu contohnya adalah perekam audio.
Sebelum kemunculan smartphone, untuk merekam
audio biasanya kamu membutuhkan sebuah perangkat recorder. Kebutuhan akan
perangkat recorder pun semakin berkurang, karena kamu bisa mengerjakan itu
melalui smartphone. Kamu bisa memanfaatkan fitur perekam audio untuk melakukan
wawancara, podcast, sampai kebutuhan menggarap video.
Terlepas dari itu semua, kualitas audio yang
bagus tentu saja sangat diperlukan. Kamu tidak bisa serta merta asal-asalan
dalam merekam audi, bukan? Sebagai contoh ketika sedang melakukan wawancara,
jika audio yang dihasilkan buruk, maka kamu bisa saja salah persepsi akan
kata-kata yang dilontarkan oleh narasumber.
Begitu juga ketika kamu sedang mengambil audio
untuk kebutuhan video. Kamu mungkin saja akan mendapatkan hasil kualitas audio yang
buruk. Nah, berikut ini kami akan membagikan beberapa tips merekam audi yang
baik dan benar.
1
1. Maksimalkan audio yang direkam
Sebuah smartphone jarang sekali yang dibekali
dengan mikrofon bawaan yang luar biasa. Nah, karenanya sebelum kamu
memulai langkah berikutnya, yakni mengunduh aplikasi, ada baiknya kamu
memaksimalkan dulu cara merekam audio yang baik dan benar.
Pertama-tama kamu harus mengetahui dimana
lokasi mikrofon kamu berada. Biasanya para produsen smartphone menempatkan
mikrofon di bagian bawah smartphone. Selanjutnya, pastikan tidak ada casing,
jari atau pun perintilan lain yang menghalangi proses audio masuk. Setelah kamu
memastikan tidak ada penghalang, arahkan mikrofon tersebut pada arah suara.
Sebagai tambahan, perhatikan lingkungan tempat
kamu merekam. Kamu mungkin perlu waspada terhadap suara angin yang berhembus
atau percakapan orang-orang yang ada di sekitar. Karenanya, semakin dekat kamu
dengan sumber suara, maka kualitas audio yang dihasilkan akan semakin bagus.
Terakhir, sebelum kamu mulai merekam audio,
pastikan kamu sunyikan (mute) smartphone kamu atau aktifkan airplane mode. Kamu
mungkin tidak mau jika ketika merekam audio, tiba-tiba ada bunyi pesan masuk
atau panggilan telepon yang masuk.
2. Memanfaatkan
aplikasi
Karena keterbatasan mikrofon tadi, maka kamu perlu
mengunduh aplikasi untuk memaksimalkan audio yang direkam. Memang ketika kamu
merekam video dengan aplikasi kamera bawaah, kualitas audio yang diterima cukup
bagus. Namun, beberapa audio membutuhkan opsi dan setting untuk bisa maksimal.
Di iOS, aplikasi bawaan Voice Memo bisa
membantu menangkap audio yang baik. Kamu pun bisa memaksimalkan di aplikasi
tadi dengan melalui beberapa tahapan, yakni Settings
> Voice Memos > Audio Quality lalu ubah menjadi Lossless.
Nah, jika kamu merasa kurang maksimal, kamu
bisa mengunduh beberapa aplikasi andalan, seperti misalnya Voice Record Pro
(iOS) yang bisa kamu unduh secara gratis atau mengeluarkan kocek USD 7 untuk
aplikasi bebas iklan. Dengan aplikasi ini kamu bisa mengurangi distorsi atau
meningkatkan sample rate, bit rate, dan lainnya.
Selain aplikasi tadi ada juga aplikasi Voice
Recorder & Audio Editor (iOS) yang bisa kamu dapatkan dengan gratis atau
membayar USD 5 untuk aplikasi yang bebas iklan. Memang kegunaannya tidak
sehebat Voice Record Pro, tapi cukup bagus untuk dipakai dan bisa melakukan
manajemen untuk rekaman beragam.
Nah, untuk Android, kamu bisa mengandalkan
aplikasi Titanium Recorder dan Recforge II. Keduanya bisa kamu dapatkan dengan
cuma-cuma.
3. Pakai microfon
tambahan
Pun sudah ada mikrofon yang tertanam di smartphone kamu,
tidak ada salahnya bila kamu menambahkan mikrofon tambahan untuk menangkap
audio yang lebih bagus. Jadi, jika kamu serius menggarap perekaman audio dan
video, kamu bisa mulai berinvestasi dengan membeli mikrofon.
Pertama, tentu saja kamu harus memilih
kira-kira mikrofon mana yang kompatibel dengan smartphone-mu. Itu artinya kamu
harus memiliki adapter yang menghubungkan antara mikrofon dengan port Lightning
jika kamu pengguna iPhone. Untuk Android, kamu butuh adapter menghubungkan
dengan port USB Type-C.
Nah, pemilihan mikrofon pun disesuaikan dengan
kebutuhan. Jika ingin merekam pembicaraan orang, kamu mungkin butuh mikrofon
yang disebut shotgun mic. Tapi, jika kamu ingin merekam area yang lebih luas,
mungkin berencana membuat film, maka mikrofon tipe langsung ini tidak begitu
bagus.
Untuk pidato, kamu bisa mendalkan mikrofon
Sennheiser HandMic Digital yang dibanderol dengan harga USD 260. Mikrofon ini
bahkan bisa dihubungkan langsung ke iPhone. Atau kamu bisa mengandalkan LavMirco-UC
untuk Android karena bisa langsung terhubung dengan kebanyakan USB Type-C.
Untuk menangkap suara dengan jangkauan luas,
kamu bisa membeli Shure MV88 seharga USD 188. Atau jika kamu hanya punya budget
terbatas, bisa mencoba iRig Mic Cast yang dibanderol dengan harga USD 40.