MEGAHNYA MASJID SUCIATI SARIMAN
Sejarah Masjid Nabawi
Masjid adalah tempat untuk
melakukan Ibadah shalat bagi umat Islam. Masjid Nabawi adalah salah satu masjid
yang mempunyai keutamaan sendiri, masjid Nabawi adalah masjid yang dibangun
oleh nabi Muhammad SAW setelah masjid Quba di Madinah, pada bulan rabiul awal
di awal-awal hijrahnya nabi. Pada saat itu panjang masjid nabawi adalah 70
hasta dengan lebar 60 hasta atau panjangnya sekitar 35 meter dan lebar 30
meter, pada saat itu masjid Nabawi sangat sederhana, mungkin kita akan sulit
membayangkan kesederhanaannya dulu, karena sekarang bangunannya sangatlah
megah. Pada jaman dulu masjid Nabawi hanya berlantai tanah yang berbatu dan
mempunyai atap dari pelebah kurma serta mempunyai tiga pintu saja.
Pada tahun 7 Hijrah jumlah jamaah
sudah semakin banyak, sehingga nabi mengambil keputusan memperluas masjid Nabawi,
beliau menambahkan 20 hasta untuk panjang serta lebar masjid. Pada tahun 17
Hijrah yaitu pada saat jaman Umar Bin Khattab masjid diperluas lagi, Umar juga
menambahkan sebuah tempat diluar masjid yang dinamakan Batiha, tempat yang dulu
digunakan untuk mengumumkan sebuah berita, membaca syair dan hal lainnya yang
berkaitan dengan dengan agama. Sengaja membuat tempat ini untuk menjaga
kemuliaan masjid.
Masjid Nabawi kemudian diperluas
lagi pada masa kalifah Usman Bin Affan pada tahun 29 Hijrah dan diperluas lagi
oleh Raja Abdul Aziz dari kerajaan Saudi diperluas menjadi 6.024 m2 yaitu pada
tahun 1372 H. Perluasan selanjutnya oleh Raja Fahd pada tahun 1414, pada tahun
ini luas masjid menjadi 100.000 m2 untuk lantai bawah dan 67.000 m2 untuk
lantai atas, serta peralatan di Masjid yang digunakan sholat sekitar 135.000
m2. Pada saat ini diperkirakan masjid Nabawi dapat menampung jamaah sekitar
535.000 jamaah.