Wahai
orang-orang yang beriman ! Minta tolonglah kepada Allah SWT dengan *SABAR dan
SHALAT. Sesungguhnya
*ALLAH BERSAMA ORANG-ORANG YANG "SABAR". Biarlah masalah mewarnai hidup kita, Sebesar apa
pun, semua itu pasti akan sirna seiring kita memohon solusi kepada Allah SWT dengan sabar dan shalat.
Satu ciri utama dunia yang tidak akan pernah hilang ialah masalah. Siapapun yang
namanya masih hidup di bumi ini pasti akan menghadapi masalah, karena masalah ada
di mana-mana, mulai dari kolong jembatan sampai istana kekuasaan. Dari anak-anak
hingga kakek-nenek, semua berhadapan dengan masalah. Prinsipnya setiap jiwa memiliki
masalah. Allah Ta’ala sebagai Pencipta Alam Semesta sudah mengetahui dan karena
itu juga telah mempersiapkan metode terbaik dalam menghadapi setiap masalah,
yakni dengan sabar dan shalat.
يَاأَيُّهَاالَّذِينَآمَنُواْاسْتَعِينُواْبِالصَّبْرِوَالصَّلاَةِإِنَّاللّهَمَعَالصَّابِرِينَ
“Hai orang-orang yang beriman,
jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta
orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah [2]: 153).
Aid Al-Qarni dalam buku fenomenalnya La
Tahzan menuturkan bahwa jika Rasulullah ditimpa sebuah ketakutan,
maka beliau akan segera melakukan shalat. Suatu waktu beliau berkata kepada
Bilal, “Ketenanganku ada pada shalat.” Lebih lanjut Aid Al-Qarni menjelaskan,
“Jika hati terasa menyesak, masalah yang dihadapi terasa sangat rumit dan tipu muslihat
sangat banyak, maka bersegeralah dating ketempat shalat, dan shalatlah.” Bahwa shalat
adalah media terbaik seorang Muslim mengadukan segala masalahnya kepada Allah
Ta’ala.
Kita banyak menemukan riwayat yang menuturkan bahwa
Nabi di kala shalat sungguh sangat thuma’ninah dan bisa dikatakan cukup panjang,
utamanya kala beliau shalat sendiri di malam hari. Bahkan Situ ‘Aisyah pernah menuturkan,
kaki Rasulullah sampai bengkak karena lamanya shalat beliau.
Semua itu tidak lain karena beliau sedang mengadu,
memohon, dan berharap kepada Allah, agar segala urusan yang berkaitan dengan umat
Islam diberikan jalan, diberikan kemudahan, diberikan keberkahan, sehingga umat
Islam bisa menjadi umat terbaik yang mampu menjadi tauladan bagi seluruh umat manusia
di muka bumi ini.
Kala kita memohon kepada Allah melalui shalat,
tentu sangat tidak elok jika dilakukan dengan tergesa-gesa. Harus tenang dan
sabar dalam menjalankannya.
وَأْمُرْأَهْلَكَبِالصَّلَاةِوَاصْطَبِرْعَلَيْهَالَانَسْأَلُكَرِزْقاًنَّحْنُنَرْزُقُكَوَالْعَاقِبَةُلِلتَّقْوَى
“Dan perintahkanlah kepada keluargamu
mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya.” (QS. Thaha
[20]: 132).
Jadi, shalat sebenarnya bukan semata ritual, ia sumber
menyedot dan menyadap kekuatan Ilahiyah untuk setiap jiwa mampu menghadapi masalah
dengan tenang, cerdas dan solutif. Sebab dalam shalatada masa dimana Allah
sangat dekat pada seorang hamba, yakni di kala sujud.
“Sedekat-dekat seorang hamba kepada Tuhannya
yaitu ketika ia sujud, maka perbanyaklah berdo’a di dalam sujud.” (HR. Muslim).
Dengan demikian mari kita jadikan shalat sebagai
media penting dalam hidup kita untuk benar-benar dekat kepada Allah Ta’ala untuk
menemukan solusi dari setiap masalah yang kita hadapi. Bukan sekedar ritual dan
kurang begitu antusias dalam menjalankannya.
Sabar
Beriringan dengan shalat, dalam menghadapi masalahkita
juga harus bersabar. Sabar adalah kemampuan jiwa untuk senantiasa berlapang
dada, berkemauan keras, serta memiliki ketabahan yang besar dalam menghadapi masalah
kehidupan.
Bahkan tidak ada masalah yang tidak bisa diatasi dengan
sabar. Dengan bersabar, masalah apa pun, insya Allah akan tersolusikan. Seberapa pun besar permasalahan yang kita hadapi, tetaplah bersabar. Karena
kemenangan itu sesungguhnya akan dating bersama dengan kesabaran. Jalan keluar dating
bersama kesulitan. Dan, dalam setiap kesulitan itu ada kemudahan. Karena janji
Allah adalah kabar gembira bagi orang-orang yang sabar.
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْبِشَيْءٍمِّنَالْخَوفْوَالْجُوعِوَنَقْصٍمِّنَالأَمَوَالِوَالأنفُسِوَالثَّمَرَاتِوَبَشِّرِالصَّابِرِينَ
“Dan sungguhakan Kami berikan cobaan kepadamu,
dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan.
Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS.
Al-Baqarah [2]: 155).
Dengan demikian, tidak usah sedih, apalagi putusasa.
Biarlah masalah mewarnai hidup kita, apa pun dan sebesarapa pun. Semua itu pasti
akan sirna seiring kita memohon solusi kepada Allah dengan sabar dan shalat.
Karena jika Allah sudah berjanji, mustahil Allah tidak menepatinya, yakinlah !!