Sabda
nabi SAW, ”Barang siapa yang mengakhiri hidupnya dengan bacaan “laa ilaaha il laallah” ( Tiada tuhan selain Allah), maka Insya
Allah, dia akan masuk surga”. Nabi pun pernah bersabda, ” Dan barang siapa yang
membaca surat Al-ihlas sepuluh kali, maka Allah akan membangunkan sebuah gedung
dari yaqut dan permata merah untuknya di surga. Sesungguhnya masih ada keterangan hadist yang menjelaskan betapa mudahnya kita meraih surga. Ada hadist
nabi yang menunjukkan, bahwa tak sedikit amaliyah ringan yang menyebabkan
seseorang memperoleh tiket masuk surga.
Sesungguhnya Allah SWT memang
mempermudah manusia untuk bisa menikmati karunia surga. Selagi manusia mau
beriman dan mau beramal shaleh, Insya Allah akan memperoleh kenikmatan surga.
Bahkan jika manusia hanya beriman saja, tanpa menghiasi diri dengan amal shaleh
pun Allah SWT, masih mengijinkan kita menjadi penghuni surga. Tak hanya
itu, sekiranya kita mau beriman lalu menjadi seorang yang berbuat maksiat atau
punya banyak dosa, Allah masih memberikan kesempatan kepada kita untuk
masuk surga.
Inilah sebuah kenyataan,
bahwa keimanan akan menjamin sesorang masuk surga. Dan berbahagialah kita yang
kini telah mempunyai keimanan kepada Allah SWT dan meyakini kerasulan Muhammad
SAW. Kita pasti dijamin masuk surga ! Insya Allah.
Ketahuilah bahwa
pengertian setiap umat Islam kelak akan masuk surga adalah benar. Akan tetapi
untuk masuk surga semua orang Islam harus dibersihkan terlebih dahulu dari
dosa-dosa yang pernah dilakukan. Surga adalah tempat balasan amal. Surga bukan
tempat para pendosa. Makanya siapapun yang masuk surga, pasti mereka tak punya
dosa. Atau kalau mereka masih punya beban dosa,, maka dosa itu harus
dibersihkan dulu di neraka. Ataupun kalau ada manusia yang masuk surga dengan
tetap menanggung dosa, maka dosa itu pasti sudah diampuni oleh Allah SWT. Jadi
kesimpulannya: semua umat Islam pasti akan masuk surga, meskipun sebagian dari
mereka ada yang mampir dulu ke neraka.
Sesungguhnya ada
amal-amal yang dinilai oleh Allah SWT, sebagai amal ibadah yang bernilai pahala
besar yang bahkan bisa menghantarkan seseorang masuk surga. Dan lagi-lagi kita
menemukan kesimpulan bahwa tiket masuk surga tergantung pada harga yang ditawarkan.
Ada amaliyah ringan yang bisa menjadi tiket masuk surga. Namun disadari bahwa
tiket ini masih tergolong murah, hingga cara masuknya kesurga pun akan berbeda
dengan tiket yang mahal.
Tiket ini bisa
menghantarkan kita menuju surga, tapi tiket ini tergolong murah meriah,
diantaranya adalah: amaliyah berupa dzikir dan bacaan. dan hanya dengan membaca
surat Al Ihlas sepuluh kali yang jika hal ini dilakukan tidak sampai memakan
waktu lima menit, seseorang akan mendapat jaminan akan dibangunkan istana di
surga, nah mudah bukan?
Tiket yang selanjutnya
adalah: Shalat, Tiket masuk surga yang diperoleh melalui sholat akan menghantarkan
manusia memasuki surga tanpa adanya hisab. Tiket ini tergolong mahal dan Allah
pun memberi fasilitas lebih saat proses perhitungan amal. Hai ini beda dengan
cara tiket yang diperoleh dengan cara lebih mudah.
Bedakan lagi dengan
tiket ke surga yang diperoleh melalui jihad. Jihad adalah tergolong amalan
ibadah yang sangat besar. Dikatakan demikian sebab jihad membutuhkan
pengorbanan yang sangat besar yang tidak semua orang mampu melakukannya. Tidak
semua muslim mampu dan mau melaksanakan perintah jihad, sebab jihad tatuhannya
adalah nyawa. Jihad butuh keberanian. Dan hanya orang-orang yang betul-betul
beriman dan mengharapkan ridha Allah sajalah yang mampu melaksanakan jihad.
Kebenaran datangnya dari Allah SWT, amal perbuatan hendaknya dilandasi keimanan, keikhlasan dan semata-mata, mencari ridha Allah SWT. Kesalahan maupun kekurangan serta kekhilafan tulisan ini datangnya dari penulis. Wassalam.
Kebenaran datangnya dari Allah SWT, amal perbuatan hendaknya dilandasi keimanan, keikhlasan dan semata-mata, mencari ridha Allah SWT. Kesalahan maupun kekurangan serta kekhilafan tulisan ini datangnya dari penulis. Wassalam.