Kalau menghadapi ujian kita bisa
belajar sekuat tenaga, agar dapat lulus dengan nilai yang baik. Namun kalau
kamu menghadapi pujian (dipuji orang), bagaimana menyikapinya? Sering nggak, kamu
dipuji orang karena kecantikannmu!? atau ketampanan yang kamu miliki? Kita menjadi
senang dipuji orang, teman ataupun atasan, bukan? Namun dibalik pujian itu
sebenarnya terkandung sesuatu yang dapat menjerumuskanmu? (kamu menjadi sombong dan
takabur, maksudnya!), apabila kamu tidak dapat menyikapinya dengan benar!? Sebetulnya
apabila ada orang lain memujimu, kemungkinan disebabkan beberapa hal antara
lain:
Pertama, pujian karena sesuatu
yang dimiliki. Orang memujimu disebabkan kamu memiliki sesuatu benda yang
notabene, baru kamu beli, seperti : sepatu, baju atau HP kamu yang baru! Apa
yang kamu miliki itu sebagai obyek pujian yang sifatnya sesaat dan mudah hilang,
setelah barang yang kamu miliki sudah tidak baru lagi atau sudah tidak dimiliki lagi.
Pujian yang kedua, disebabkan
karena apa yang kamu kerjakan ?! Barangkali kamu telah berhasil menyelesaikan
tugas dengan baik, kemudian kamu mendapat pujian dari atasanmu. Dan pujian
semacam ini, terbatas pada apa yang kamu kerjakan, setelah itu tidak ada lagi
pujian.
Lalu pujian yang bagaimana yang
seharusnya kita terima dari orang lain itu!? Kebiasaan-kebiasaan kita yang
baik, akhlak dan budi pekerti yang luhur, perbuatan kita yang tidak merugikan
orang dan suka membantu saudara kita yang membutuhkan..itulah pujian yang
seharusnya kita terima. Namun kamu tentu saja tidak mengharapkan pujian itu,
karena perbuatan yang kamu kerjakan itu, dilakukan dengan ikhlas tanpa
mengharap pujian dari orang lain, namun mengharap keridhaan dari Allah SWT, betul.......nggak,
coy!? Wassalam.........