Kamis, 27 Juli 2017

APABILA KAMU SAKIT ???

Di Makkah rumah sakit pada sepi, beda dengan di Indonesia, memang beda dan tidak sama, yang membedakan adalah aqidah dan syariatnya. Inilah rahasia mengapa di Mekkah rumah sakit sangat sepi, jarang sekali pasien yang datang. Ada seorang dokter membuka klinik di Tanah Suci (Makkah Mukarramah). Selama 6 bulan berpraktek, tidak ada seorang pasien pun yang datang untuk berobat. Hingga beliau merasa heran, apakah orang-orang di sini tidak pernah sakit? 

Akhirnya beliau dapati jawabannya, dari salah seorang muslim di sana:

Bila kami sakit, ikhtiar pertama yang kami lakukan ialah sholat dua rakaat, dan memohon kesehatan kpd Allah. Insyaa Allah sembuh dengan izin dan kasih sayang-Nya. Kalau belum sembuh melaukan ikhtiar kedua,
Ikhtiar ke-dua
Yaitu baca Al Fatihah / surat-surat lain, tiupkan pada air dan minum. Dan alhamdulillaah kami akan sehat. Inilah Ruqyah untuk diri sendiri. Tapi kalau belum sehat juga, kami lakukan ikhtiar yang ketiga.

Ikhtiar ke-tiga
Yaitu bersedekah, dengan niat mendapatkan pahala kebaikan, dan dijadikan jalan penyembuh sakit kami. Insyaa Allah akan sembuh. Kalau tidak sembuh juga, kami akan tempuh ikhtiar yang keempat.

Ikhtiar keempat
Yaitu banyak-banyak istighfar, untuk bertaubat. Sebab, Nabi Sholallahu ‘alaihi wasallam beritahu kami, bahwa sakit adalah salah satu sebab diampuninya dosa-dosa. Kalau belum sembuh juga, baru kami lakukan ikhtiar yang kelima.

Ikhtiar ke-lima
Yaitu minum madu dan habbatussauda’.

Ikhtiar yang ke-enam
Yaitu dengan mengambil makanan herba, seperti bawang putih, buah tin, zaitun, kurma, dan lain-lain, seperti disebut dalam Al-Quran. Dan, Alhamdulillah. Laa hawlaa wa laa quwwataa illaa billaah.

Jika belum sembuh, baru kami ikhtiar ke-tujuh yaitu pergi ke dokter muslim yang soleh. Insyaa Allah akan diberi kesembuhan dari Allah azza wa jalla aamiin.

Semoga bermanfaat.