Minggu, 21 April 2013

JABAL RAHMAH TEMPAT BERTEMUNYA CINTA ABADI



Jumlah manusia yang tinggal dimuka bumi, berapa sih? Buaaanyak kan.....ampe bumi ini semakin sesak,coy!! kalau udah sesak, elo mau tinggal dimana? (dibulan, mauuu......!?) Cikal bakal manusia yang udah buaaanyak itu, tidak lepas dari bertemunya kembali nabi Adam dengan Hawa disuatu tempat yakni Jabal Rahmah.

Cerita lain dari perjalanan ke Mekah dan Madinah adalah Jabal Rahmah, sesuai namanya, bukit yang berada di bagian Timur Padang Arafah ini, Jabal berarti bukit dan Rahmah berarti kasih sayang.  Kasih sayang tentang apa? Kasih sayang dan cinta dari manusia pertama dan kedua, yakni Adam dan Hawa. Di Jabal Rahmah ini, diyakini mereka kembali bertemu, setelah terpisahkan selama sekitar 400 tahun, Adam dipercaya di turunkan Allah di India, sementara Hawa diturukan di Jeddah.

Jabal Rahmah, Tugu Monument Putih, sebagai titik Pertemuan Adam dan Hawa. Tempat pertemuan bersejarah itu, kini dibuatkan sebuah monument beton persegi empat berwarna putih dengan tinggi 8 meter dan lebar kurang lebih 1.8 meter. Berada di puncak Jabal Rahmah. Untuk mencapai puncak Jabal Rahmah dibutuhkan waktu sekitar 20 menit dengan menaiki undakan batu berupa anak tangga sejumlah 168 undakan,

Bukti lain dari Jabal Rahmah sebagai tempat rendezvous cinta kasih yang abadi, ketika Allah menurunkan ayat Al-Qur’an yang terkhir, yang berisikan, bahwa Allah telah ridho Islam sebagai agama seluruh manusia, lengkapnya “Hari ini telah Ku sempurnakan kepadamu nikmat-Ku. dan telah Ku ridhai Islam itu menjadi agama bagimu…” (QS Al-Maidah 5:3)

Selain Masjidil Haram di Mekah dan Mesjid Nabawi di Madinah, Jabal Rahmah juga di percaya sebagai tempat yang makbul untuk terkabulnya sebuah do’a. Oleh karenanya, banyak diantara para haji dan mereka yang melakukan Umrah, memanjatkan do’a, bagi mereka yang lajang agar segera mendapat jodoh, bagi orang tua agar segera mendapat menantu yang saleh dan salehah, bagi pasangan muda, saling berjanji dan berdo’a agar rumah tangga mereka sakinah dan mawaddah hingga akhir hayat memisahkan. Semuanya sah-sa saja, selama dilakukan dengan do’a, bukan meminta pada tugu monument pertemuan Adam & Hawa, atau dengan menempelkan foto sang kekasih, menuliskan nama kekasih atau yang lain pada tugu monument. Ada juga yang berdo’a agar keluarga dan orang-orang yang dicintai dapat melakukan ibadah haji atau Umrah di Jabal Rahmah, analoginya, sama ketika Adam memanggil Hawa, demikian sebaliknya sebelum mereka bertemu di puncak Jabal Rahmah.

Sebagai sebuah tempat, Jabal Rahmah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjalanan dan perkembangan agama Islam, jadi bagi mereka yang telah sampai di Mekkah, tidaklah afdol jika tidak mengunjungi Jabal Rahmah…….. Wassalam.