Jumat, 22 November 2019

MEGAHNYA MASJID SUCIATI SARIMAN


MEGAHNYA MASJID SUCIATI SARIMAN

Sejarah Masjid Nabawi

Masjid adalah tempat untuk melakukan Ibadah shalat bagi umat Islam. Masjid Nabawi adalah salah satu masjid yang mempunyai keutamaan sendiri, masjid Nabawi adalah masjid yang dibangun oleh nabi Muhammad SAW setelah masjid Quba di Madinah, pada bulan rabiul awal di awal-awal hijrahnya nabi. Pada saat itu panjang masjid nabawi adalah 70 hasta dengan lebar 60 hasta atau panjangnya sekitar 35 meter dan lebar 30 meter, pada saat itu masjid Nabawi sangat sederhana, mungkin kita akan sulit membayangkan kesederhanaannya dulu, karena sekarang bangunannya sangatlah megah. Pada jaman dulu masjid Nabawi hanya berlantai tanah yang berbatu dan mempunyai atap dari pelebah kurma serta mempunyai tiga pintu saja.

Pada tahun 7 Hijrah jumlah jamaah sudah semakin banyak, sehingga nabi mengambil keputusan memperluas masjid Nabawi, beliau menambahkan 20 hasta untuk panjang serta lebar masjid. Pada tahun 17 Hijrah yaitu pada saat jaman Umar Bin Khattab masjid diperluas lagi, Umar juga menambahkan sebuah tempat diluar masjid yang dinamakan Batiha, tempat yang dulu digunakan untuk mengumumkan sebuah berita, membaca syair dan hal lainnya yang berkaitan dengan dengan agama. Sengaja membuat tempat ini untuk menjaga kemuliaan masjid.

Masjid Nabawi kemudian diperluas lagi pada masa kalifah Usman Bin Affan pada tahun 29 Hijrah dan diperluas lagi oleh Raja Abdul Aziz dari kerajaan Saudi diperluas menjadi 6.024 m2 yaitu pada tahun 1372 H. Perluasan selanjutnya oleh Raja Fahd pada tahun 1414, pada tahun ini luas masjid menjadi 100.000 m2 untuk lantai bawah dan 67.000 m2 untuk lantai atas, serta peralatan di Masjid yang digunakan sholat sekitar 135.000 m2. Pada saat ini diperkirakan masjid Nabawi dapat menampung jamaah sekitar 535.000 jamaah.