INGIN JADI POLWAN
Seorang ibu bertanya kepada anaknya yang berusia 6 tahun, perihal cita-cita sang anak kelak setelah dewasa.
“Kamu nanti kalau sudah besar mau jadi apa nak?”
Dengan semangatnya sang anak menjawab, “Aku mau jadi polwan bu.”
Dengan tegas ibunya menjawab, “Tidak boleh!” Si anak merasa heran lalu mengganti jawabannya.
“Kalau tidak boleh jadi polwan, aku mau jadi peragawati saja bu.”
Kini si ibu semakin marah, “Apa-apaan kamu, masa mau jadi peragawati. Tidak boleh!”
Si anak mulai merasa takut, lalu menjawab dengan gemetar, “Kenapa semua tidak boleh bu, apa aku cuma boleh jadi ibu rumah tangga saja?”
Si ibu sekarang tidak marah lagi. Namun ia menangis dan memeluk anaknya dan berkata.
“Kamu ini laki-laki Herman!”?
ANAK YANG PANDAI BERHITUNG
Di Kelas 1A sedang dimulai pelajaran menghitung. Bu Guru bertanya kepada murid-muridnya,
"Siapa yang bisa berhitung?"
Seorang anak bernama Noel mengangkat tangan.
"Benar kamu bisa berhitung?"
"Bisa Bu. Ayah yang mengajari."
"Baik, coba kita lihat. Setelah tiga, berapa?"
"Empat."
"Bagus. Setelah enam?"
"Tujuh."
"Setelah sembilan?"
"Sepuluh," jawab si noel.
"Bagus sekali. Rupanya ayahmu benar-benar tahu bagaimana mengajar berhitung. Lalu setelah sepuluh?" tanya Bu Guru lagi.
Dengan senyum penuh keyakinan, si Noel menjawab, "Jack, Queen, King, lalu AS."
SINSHE VS TABIB
Konon ada sepasang sahabat China dan Arab lagi kebingungan karena usaha mereka bangkrut. Setelah memutar keras otak, mereka sepakat membuka pelayanan kesehatan. Maka si China jadi sinshe dan si Arab menjadi tabib. Setelah 1 minggu praktek, si tabib tetep sepi pasien, namun si sinshe mulai kebanjiran pasien. Si tabib putar otak untuk melawan si sinshe. Maka si tabib mengeluarkan jurus dengan memasang pengumuman di depan ruang prakteknya: "Jika Tidak Sembuh Uang Kembali 3x Lipat" Taktik itu manjur, pasien lalu berdatangan pada si tabib. Giliran si sinshe sewot lalu mencari akal. "Haiyaaa, lumayan kalo owe pulak-pulak sakit dan tidak sembuh dapat uang lha..." Lalu ia mendatangi si tabib.
Si sinshe: "Haiyaaa, tolong owe. Owe punya sakit mati lasa. Owe tidak bisa lagi lasain lasa setiap makanan yang owe telan, haiyaa..."
Si tabib: "Ana fikir itu gamfang ana sembuhkan."
Lalu si tabib memanggil asistennya.
Si tabib: "Hasaaannnn, cefat ente bawa ke sini obat nomor 13."
Secepat mungkin si asisten yang bernama Hasan membawa obat nomor 13 dan oleh si tabib diberikan kepada si sinshe. Dan si sinshe langsung mengunyah sebelum menelan obat nomor 13 tersebut.
Si sinshe: "Haiyaaa, ini bukan obat lhaaa, tapi ni tai ayam."
Si tabib: "Ente betul. Itu tai ayam. Berarti ente sudah sembuh dan tidak mati rasa lagi." Si sinshe pulang dengan kesal karena kalah akal. Lalu ia kembali memutar otak berpikir mencari akal untuk mengalahkan si tabib dan sekaligus dapat uang si tabib. Maka kali ni si sinshe kembali berpura-pura sakit lupa yang sangat kronis.
Si sinshe: "Haiyaaaa tabib, owe sakit lupa palah sekali. Owe lupa semua pelistiwa dan memoli owe. Haiyaaa, tolong owe."
Si tabib: "Gamfang. Ana fasti tolong ente dan ente fasti sembuh. Obat ana mujArab sekali."
Lalu seperti biasa si tabib memanggil si Hasan sang asisten.
Si tabib: "Hasaaaaan, cefat ente bawa kemari obat nomor 13."
Si sinshe: "Haiyaaaa, owe tidak mau makan tai ayaaaam lagi...!!?". ..Lalu trus cepat2 pulang.....????.
Selasa, 31 Maret 2015
Rabu, 18 Maret 2015
CERITA LUCU HE...HE...HEEE....
BOS YANG MENYAMAR
Seorang bos di sebuah perusahaan besar tiba-tiba
melakukan inspeksi mendadak ke pabriknya untuk melihat kinerja para
karyawannya. Di pabrik keempat, ia menemukan seorang pria muda yang tengah
bersandar di dekat pintu, nampaknya ia tengah bersantai.
Semua pekerja yang ada diruangan itu tengah sibuk bekerja, kecuali dirinya. Si bos segera menghampir pemuda tersebut dan bertanya, "Berapa gajimu seminggu?" Dengan sedikit terkejut, pemuda itu melihat ke arah si bos dan berkata, "Hmmmm sekitar 100.000 per minggu, kenapa memangnya?"
Si bos mengeluarkan dompetnya dan mengambil dua lembar uang 100 ribu-an. Ia mengulurkannya pada si pemuda, "Ini gajimu untuk dua minggu dan cepat pergi dari sana. Aku tak mau melihatmu lagi !”
Semua pekerja yang ada diruangan itu tengah sibuk bekerja, kecuali dirinya. Si bos segera menghampir pemuda tersebut dan bertanya, "Berapa gajimu seminggu?" Dengan sedikit terkejut, pemuda itu melihat ke arah si bos dan berkata, "Hmmmm sekitar 100.000 per minggu, kenapa memangnya?"
Si bos mengeluarkan dompetnya dan mengambil dua lembar uang 100 ribu-an. Ia mengulurkannya pada si pemuda, "Ini gajimu untuk dua minggu dan cepat pergi dari sana. Aku tak mau melihatmu lagi !”
Dengan keterkejutan luar biasa dan juga takut, si pemuda segera meninggalkan tempat tersebut tanpa banyak bicara. Lalu dengan muka berwibawa si bos melihat para stafnya yang sedari tadi memperhatikan adegan itu. "Adakah yang tahu, dari divisi manakah pemuda pemalas tersebut?" tanyanya.
Suasana menjadi hening sampai akhirnya seorang staf menjawab dengan sedikit ketakutan, "Ia tak bekerja disini. Ia adalah pengantar pizza yang mengantar pesanan personalia..."
SI UDIN INGIN MASUK SURGA
Seorang guru sedang
mengajar mata pelajaran agama di SD mengenai surga.
Guru Agama : "Anak-anak.. siapa yang mau masuk surga?"
Murid-Murid : "Saya pak.. saya..." (masing-masing anak pada teriak kecuali si Udin yang sedang tertidur di belakang)
Guru Agama : "Yang mau masuk surga tunjukkan tangannya"
Murid-Murid : "Saya..."(bersama-sama para murid menunjukkan tangannya kecuali si Udin)
Guru Agama : "Yang mau masuk surga ayo berdiri..."
Kemudian murid-murid pada berdiri kecuali si Udin karena masih tertidur. Lalu guru agama menghampiri si Udin yang kemudian membangunkannya.
Guru agama tersebut kemudian bertanya kepada si Udin.
Guru agama : "Udin kamu mau masuk surga gak?"
Udin : "Mau dong pak !"
Guru agama : "Terus kenapa kamu gak berdiri?"
Udin : "Lha…... memangnya mau berangkat sekarang pak ?"
Guru Agama : "Anak-anak.. siapa yang mau masuk surga?"
Murid-Murid : "Saya pak.. saya..." (masing-masing anak pada teriak kecuali si Udin yang sedang tertidur di belakang)
Guru Agama : "Yang mau masuk surga tunjukkan tangannya"
Murid-Murid : "Saya..."(bersama-sama para murid menunjukkan tangannya kecuali si Udin)
Guru Agama : "Yang mau masuk surga ayo berdiri..."
Kemudian murid-murid pada berdiri kecuali si Udin karena masih tertidur. Lalu guru agama menghampiri si Udin yang kemudian membangunkannya.
Guru agama tersebut kemudian bertanya kepada si Udin.
Guru agama : "Udin kamu mau masuk surga gak?"
Udin : "Mau dong pak !"
Guru agama : "Terus kenapa kamu gak berdiri?"
Udin : "Lha…... memangnya mau berangkat sekarang pak ?"
BERTAMU KE RUMAH
ORANG KAYA
Suatu
ketika, Jono bertamu ke rumah teman lamanya yang kini sudah menjadi orang kaya.
Namun ternyata teman lamanya, Benny sudah berubah, dia tidak seperti Benny yang
Jono kenal dulu.
Benny : Mau Minum Apa…?? Jus, teh, Coklat, Capucino, Frapucino, atau kopi.??
Jono : Teh aja, makasih.
Benny : Tehnya teh Ceylon, india, herbal, hijau, madu ?
Jono : Teh Ceylon aja
Benny : Pake es atau hangat..?
Jono : Pake es aja
Benny : Es nya es batu, es serut, atau di hancurkan?
Jono : Oh… gak usah repot-repot. Es batu aja.
Benny : Es batunya mau bentuk kubus, pipih, bulat, atau bentuk hati ?
Jono : Hati aja…
Benny : Baik, Anda mau teh nya hitam apa hijau ?
Jono : Hitam
Benny : Dengan susu atau krim segar ?
Jono : Susu donk.
Benny : Susu kambing atau sapi ?
Jono : Susu Sapi donk…
Benny : Sapi Selandia Baru atau Afrika ?
Jono : Kalo gitu gak jadi teh hitam, the hijau aja deh.
Benny : Oke, Mau pemanisnya pake gula atau madu ?
Jono : Gula.
Benny : Gula bit atau tebu?
Jono : Gula tebu.
Benny : Tebu nya putih, coklat, atau kuning?
Jono : Huaaaa.. hu.. hu…. Saya minum air putih aja deh !? ( Mulai stress)
Benny : Dingin atau biasa?
Jono : Yang dingin.
Benny : Minus 5, 10, 20, atau 30 ?
Jono : Maaf pak saya mau pulang aja.........
Benny : Oke, pulangnya mau lewat mana ? Pintu Lobby, koridor, atau backstage ?
Jono : KAMPREET !!…%...$$...@...&>>>>.......!!!!!.....
Benny : Mau Minum Apa…?? Jus, teh, Coklat, Capucino, Frapucino, atau kopi.??
Jono : Teh aja, makasih.
Benny : Tehnya teh Ceylon, india, herbal, hijau, madu ?
Jono : Teh Ceylon aja
Benny : Pake es atau hangat..?
Jono : Pake es aja
Benny : Es nya es batu, es serut, atau di hancurkan?
Jono : Oh… gak usah repot-repot. Es batu aja.
Benny : Es batunya mau bentuk kubus, pipih, bulat, atau bentuk hati ?
Jono : Hati aja…
Benny : Baik, Anda mau teh nya hitam apa hijau ?
Jono : Hitam
Benny : Dengan susu atau krim segar ?
Jono : Susu donk.
Benny : Susu kambing atau sapi ?
Jono : Susu Sapi donk…
Benny : Sapi Selandia Baru atau Afrika ?
Jono : Kalo gitu gak jadi teh hitam, the hijau aja deh.
Benny : Oke, Mau pemanisnya pake gula atau madu ?
Jono : Gula.
Benny : Gula bit atau tebu?
Jono : Gula tebu.
Benny : Tebu nya putih, coklat, atau kuning?
Jono : Huaaaa.. hu.. hu…. Saya minum air putih aja deh !? ( Mulai stress)
Benny : Dingin atau biasa?
Jono : Yang dingin.
Benny : Minus 5, 10, 20, atau 30 ?
Jono : Maaf pak saya mau pulang aja.........
Benny : Oke, pulangnya mau lewat mana ? Pintu Lobby, koridor, atau backstage ?
Jono : KAMPREET !!…%...$$...@...&>>>>.......!!!!!.....