Rabu, 10 September 2014

TIKET MASUK SURGA

Pernah gak kamu merasa senang, apabila udah dapet tiket nonton : konser, bioskop, pertandingan sepakbola, tiket gratis pulkam maupun tiket2 gratis lainnya. Bayangkan ?! Dapet tiket begituan, senangnya minta ampuuun, apalagi dapat tiket masuk surga, ?! Ada banyak jalan menuju surga, ada banyak amaliyah yang bisa menghantarkan manusia menuju ke surga. Dari yang paling berat untuk dikerjakan, hingga yang paling ringan. Semua telah ditunjukkan oleh Allah SWT, manusia tinggal memilih jalan mana yang mau dilaluinya. Dan jalan-jalan itupun kini sudah terbentang luas dihadapan kita.

Sabda nabi SAW, ”Barang siapa yang mengakhiri hidupnya dengan bacaan “laa ilaaha il laallah ( Tiada tuhan selain Allah), maka Insya Allah, dia akan masuk surga”. Nabi pun pernah bersabda, ” Dan barang siapa yang membaca surat Al-ihlas sepuluh kali, maka Allah akan membangunkan sebuah gedung dari yaqut dan permata merah untuknya di surga. Sesungguhnya masih ada keterangan hadist yang menjelaskan betapa mudahnya kita meraih surga. Ada hadist nabi yang menunjukkan, bahwa tak sedikit amaliyah ringan yang menyebabkan seseorang memperoleh tiket masuk surga.

Sesungguhnya Allah SWT memang mempermudah manusia untuk bisa menikmati karunia surga. Selagi manusia mau beriman dan mau beramal shaleh, Insya Allah akan memperoleh kenikmatan surga. Bahkan jika manusia hanya beriman saja, tanpa menghiasi diri dengan amal shaleh pun Allah SWT, masih mengijinkan kita menjadi penghuni surga. Tak hanya itu, sekiranya kita mau beriman lalu menjadi seorang yang berbuat maksiat atau punya banyak dosa, Allah  masih memberikan kesempatan kepada kita untuk masuk surga.

Inilah sebuah kenyataan, bahwa keimanan akan menjamin sesorang masuk surga. Dan berbahagialah kita yang kini telah mempunyai keimanan kepada Allah SWT dan meyakini kerasulan Muhammad SAW. Kita pasti dijamin masuk surga ! Insya Allah.

Ketahuilah bahwa pengertian setiap umat Islam kelak akan masuk surga adalah benar. Akan tetapi untuk masuk surga semua orang Islam harus dibersihkan terlebih dahulu dari dosa-dosa yang pernah dilakukan. Surga adalah tempat balasan amal. Surga bukan tempat para pendosa. Makanya siapapun yang masuk surga, pasti mereka tak punya dosa. Atau kalau mereka masih punya beban dosa,, maka dosa itu harus dibersihkan dulu di neraka. Ataupun kalau ada manusia yang masuk surga dengan tetap menanggung dosa, maka dosa itu pasti sudah diampuni oleh Allah SWT. Jadi kesimpulannya: semua umat Islam pasti akan masuk surga, meskipun sebagian dari mereka ada yang mampir dulu ke neraka.
Sesungguhnya ada amal-amal yang dinilai oleh Allah SWT, sebagai amal ibadah yang bernilai pahala besar yang bahkan bisa menghantarkan seseorang masuk surga. Dan lagi-lagi kita menemukan kesimpulan bahwa tiket masuk surga tergantung pada harga yang ditawarkan. Ada amaliyah ringan yang bisa menjadi tiket masuk surga. Namun disadari bahwa tiket ini masih tergolong murah, hingga cara masuknya kesurga pun akan berbeda dengan tiket yang mahal.

Tiket ini bisa menghantarkan kita menuju surga, tapi tiket ini tergolong murah meriah, diantaranya adalah: amaliyah berupa dzikir dan bacaan. dan hanya dengan membaca surat Al Ihlas sepuluh kali yang jika hal ini dilakukan tidak sampai memakan waktu lima menit, seseorang akan mendapat jaminan akan dibangunkan istana di surga, nah mudah bukan?
Tiket yang selanjutnya adalah: Shalat, Tiket masuk surga yang diperoleh melalui sholat akan menghantarkan manusia memasuki surga tanpa adanya hisab. Tiket ini tergolong mahal dan Allah pun memberi fasilitas lebih saat proses perhitungan amal. Hai ini beda dengan cara tiket yang diperoleh dengan cara lebih mudah.

Bedakan lagi dengan tiket ke surga yang diperoleh melalui jihad. Jihad adalah tergolong amalan ibadah yang sangat besar. Dikatakan demikian sebab jihad membutuhkan pengorbanan yang sangat besar yang tidak semua orang mampu melakukannya. Tidak semua muslim mampu dan mau melaksanakan perintah jihad, sebab jihad tatuhannya adalah nyawa. Jihad butuh keberanian. Dan hanya orang-orang yang betul-betul beriman dan mengharapkan ridha Allah sajalah yang mampu melaksanakan jihad.

Kebenaran datangnya dari Allah SWT, amal perbuatan hendaknya dilandasi keimanan, keikhlasan dan semata-mata, mencari ridha Allah SWT. Kesalahan maupun kekurangan serta kekhilafan tulisan ini datangnya dari penulis. Wassalam.