Selasa, 16 Juli 2013

BERPUASA DIBULAN RAMADHAN

Sebagai ibadah yang diwajibkan bagi setiap muslim (yang memenuhi syarat wajib puasa), maka puasa dibulan Ramadhan memiliki banyak keistimewaan yang tidak dimiliki puasa yang lain. Berikut beberapa keutamaan puasa Ramadhan tersebut.
  1. Disediakan pintu surga, khusus bagi orang yang berpuasa. "Sesungguhnya di surga ada pintu yang dinamakan Ar Rayyan, yang akan dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa, pada hari kiamat nanti, dan tidak ada yang memasuki, melaluinya kecuali mereka. Dikatakan : "Mana orang-orang yang berpuasa? Maka mereka berdiri, dan tidak ada yang memasukinya seorang pun kecuali mereka. Jika mereka sudah masuk, maka pintu itu ditutup dan tidak ada lagi seorang pun yang masuk melaluinya." (HR.Bukhari)
  2. Dijauhkan dari api neraka. Diriwayatkan dari Abu Said al-Khudri r.a. katanya : "Rasullulah SAW bersabda: "Setiap hamba yang berpuasa dijalan Allah, maka Allah akan menjauhkannya dari api neraka sejauh perjalanan tujuh puluh tahun." (HR. Bukhari-Muslim).
  3. Diampuni dosa-dosa yang telah lalu. "Barangsiapa siapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan ihtisab, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR.Bukhari). "Shalat yang lima waktu, dari Jum'at ke Jum'at, dan Ramadhan ke Ramadhan, merupakan penghapus dosa diantara mereka, jika dia menjauhi dosa-dosa besar." (HR. Muslim).
  4. Ada dua kegembiraan bagi orang yang berpuasa. "Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada ditanganNya, sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih harum disisi Allah pada hari kiamat daripada bau kasturi. Ketika berbuka mereka bergembira dengan bukanya dan ketika bertemu Allah mereka bergembira karena puasanya." (HR.Bukhari-Muslim).
  5. Mendapatkan syafaat karena puasanya. "Puasa dan Al-Qur'an itu akan memberikan syafaat kepada seorang hamba pada hari kiamat nanti. Puasa akan berkata : "Wahai Tuhanku, saya telah menahannya dari makan dan nafsu syahwat, karenanya perkenankan aku untuk memberi syafaat kepadanya. Al-Qur'an berkata saya telah melarangnya tidur di malam hari, karenanya perkenankan aku untuk memberi syafaat kepadanya. Beliau bersabda, Maka syafaat keduanya diperkenankan.(HR.Ahmad,Hakim, Thabrani).