BLOG INI.........DIPUBLIKASIKAN SEJAK 30 JANUARI 2010..........Subhanallah walhamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar....... Astaghfirullaahal 'adzhiim, walil muslimiina wal muslimaat.....Mil ladun aadama ilaa yaumil qiyaamah......Amiin yaa rabbal alamiin.....Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.......Ya Allah, lindungilah negeri ini dari kejahatan maupun perbuatan serta persengkokolan orang-orang munafik........SEMOGA ALLAH SWT MERIDHOI AMAL & KEBAJIKAN YANG KITA LAKUKAN....AMIIN YAA RABBAL ALAMIIN...HIDUP MULIA ATAU MATI SYAHID.........

>

Kamis, 30 Oktober 2014

KETULUSAN SEORANG SUAMI KEPADA ISTRINYA

Sebuah kisah pasangan suami istri itu belum juga dikaruniai buah hati. Mulanya mereka tidak merasa ada masalah. Namun saat terdengar bisik-bisik tetangga, sang istri mulai resah. “Kok belum punya anak ya mereka. Yang punya masalah suami atau istri?” kalimat-kalimat itu sampai juga di telinga mereka.


Akhirnya suami istri itu pergi ke dokter. “Mohon bersabar pak,” kata dokter kepada pria itu sambil menyerahkan hasil lab. “Istri anda mandul dan agaknya tidak ada harapan untuk bisa hamil.”
“Kalau begitu, jangan sampaikan ini kepadanya Dok”

“Maksud Anda?”

“Saya khawatir itu akan melukai perasaannya. Dokter katakan saja kalau saya yang mandul”

“Tidak bisa begitu. Anda kan tidak ada masalah”

Cukup lama mereka berbincang, hingga pria tersebut berhasil meyakinkan dokter, untuk mengatakan sesuai keinginannya.

Entah bagaimana ceritanya, tetangga-tetangga yang dulu bertanya siapa diantara suami istri itu yang bermasalah, akhirnya mendengar bahwa pria itu mandul. Kabar itu juga sampai kepada kerabat mereka. Kasak kusuk pun semakin kencang. Meski demikian, rumah tangga keduanya masih bertahan. Hingga suatu hari, lima tahun setelah hasil lab itu, wanita itu tak dapat lagi bersabar.

“Sembilan tahun sudah kita berkeluarga, dan selama itu aku dapat bersabar. Sampai-sampai para tetangga kasihan melihatku dan mengatakan ‘kasihan yang wanita shalihah itu. Ia telah bersabar hidup bertahun-tahun dengan suaminya yang mandul.’ Terus terang, aku ingin menggendong anak, mengasuh dan membesarkannya. Kini aku tak dapat lagi memperpanjang kesabaranku. Tolong ceraikan aku, agar aku bisa menikah dengan laki-laki lain dan mendapat anak darinya,” kata wanita itu kepada suaminya.

Sang suami dengan sabar mendengar tuntutan itu sambil menasehatinya. “Ini ujian dari Allah sayang… Kita perlu bersabar…”

Mendengar nasihat tersebut, emosi istri sedikit mereda. “Baiklah, aku akan bersabar. Tapi hanya satu tahun. Jika berlalu masa itu dan kau tidak juga memberiku keturunan, ceraikan saja aku.”

Selang beberapa hari, tiba-tiba wanita itu jatuh sakit. Hasil lab menunjukkan, ia mengalami gagal ginjal. “Ini semua gara-gara kamu,” kata wanita itu kepada suaminya yang saat itu menungguinya di rumah sakit, “Aku terus menahan sabar karenamu. Inilah akibatnya. Sudah tidak punya anak, kini aku kehilangan ginjalku !!”

“Apa? Kau akan pergi ke luar negeri?” kata wanita itu dengan nada tinggi, esok harinya ketika sang suami berpamitan kepadanya. Entah bagaimana perasaannya, ia yang kini bad rest di rumah sakit harus berjuang sendiri tanpa suami.

“Ini tugas dinas, Sayang. Dan sekaligus aku akan mencari pendonor ginjal buatmu”

Beberapa hari kemudian, wanita itu mendapatkan kabar gembira bahwa telah ada seseorang yang mau mendonorkan ginjalnya. Tetapi dokter merahasiakan namanya.

“Orang itu sungguh baik, Dokter. Ia mendonorkan ginjalnya untukku tanpa mau diketahui namanya. Sementara suamiku sendiri, ia justru pergi ke luar negeri, meninggalkanku sendiri,” mata dokter yang mendengar komentar itu berkaca-kaca. Ia tahu persis siapa yang mendonorkan ginjal untuk wanita itu.

Dengan izin Allah, operasi berhasil dengan baik. Wanita itu sembuh. Dan yang lebih menakjubkan, tak lama kemudian ia hamil, lalu melahirkan seorang bayi yang lucu. Ucapan selamat datang dari kerabat dan tetangga. Kini bisik-bisik itu telah selesai. Dan kehidupan rumah tangga keduanya pun normal kembali.

Kini sang suami telah menjadi seorang panitera di pengadilan Jeddah, setelah menyelesaikan pendidikan S2 dan S3-nya. Ia juga telah hafal Qur’an dengan mendapatkan sanad riwayat Hafs dari ‘Ashim.

Pada suatu hari, saat sang suami dinas luar, tak sengaja wanita itu menemukan buku harian suaminya di atas meja. Mungkin karena terburu-buru, sang suami itu lupa menyimpannya seperti biasa.

Betapa terkejutnya wanita itu membaca halaman demi halaman, episode rumah tangga yang selama ini tak diketahuinya. Bahwa ternyata yang mandul adalah dirinya. Bahwa pendonor ginjal itu adalah suaminya sendiri. Ia pun menangis sejadi-jadinya. Hampir pingsan ia menyadari kekeliruannya selama ini. Ia yang tak tahan dan ingin minta cerai, padahal suaminya lah manusia paling sabar yang ia temui. Ia kesal dengan suaminya yang pergi saat ia operasi, padahal suaminya terbaring lemah saat itu demi menghibahkan satu ginjal untuknya.

Ketika sang suami pulang, wanita  itu  tak mampu  memandang  wajahnya. Ia  tertunduk malu.  Hampir seratus hari  lamanya, ia terus  begitu. Malu di depan pria yang telah rela berkorban dan paling berjasa dalam hidupnya. (Sumber: keluargacinta) 

Senin, 27 Oktober 2014

10 JENIS MAKANAN BIKIN KAMU AWET MUDA


Jika Anda pernah melihat seseorang yang tetap cantik diusia baya, sekilas Anda mungkin membayangkan sebuah perawatan kecantikan yang biayanya mahal. Sebelum mengetahui faktanya, sebaiknya simpan dulu dugaan Anda tersebut. Memiliki wajah yang tetap segar dan awet muda, bisa hanya dilakukan dengan perubahan gaya hidup yang sehat. Mencakup pola makan, pola tidur, aktifitas fisik dan lainnya, kearah yang direkomendasikan oleh ahli kesehatan. Menambah asupan nutrisi tertentu juga penting, dan Anda tak harus mengkonsumsi suplemen makanan tertentu. Penelitian menunjukkan bahwa makanan tertentu bisa membantu secara signifikan mengurangi kerusakan sel akibat radikal bebas, sehingga memperlambat proses penuaan. Mereka menyimpan banyak nutrisi yang memiliki kapasitas anti oksidan yang kuat. Secara umum, makanan ini adalah makanan segar yang belum diolah atau diawetkan.

Berikut ini 10 makanan yang dapat meningkatkan kesehatan

1. Kacang
Kacang Almond, walnut, kacang pistachio, dan kenari adalah makanan yang lezat dan bergizi. Kenari mengandung omega 3 yang tinggi, yakni 1/4 cangkir menyediakan sekitar 2,3 gram omega 3, atau 91%  dari asupan harian yang disarankan. Kenari juga kaya akan lemak tak jenuh tunggal, yang berguna untuk meningkatkan kesehatan jantung.

2 Buah Berri
Buah berri mencakup beberapa buah termasuk Acai berry, blueberry, blackberry, raspberry dan stroberi – semua buah-buahan ini mengandung antioksidan yang sangat kuat yang disebut dengan flavonoid, dan telah terbukti memiliki sifat anti kanker dan anti penuaan.

3. Sayuran hijau
Sayuran berhijau daun menawarkan fitokimia dalam jumlah yang banyak, yaitu senyawa kimia dari tumbuhan yang bersifat melindungi tubuh dari penyakit. Sayuran hijau seperti brokoli, bayam dan kale merupakan sumber nutrisi tinggi seperti serat, kalsium dan vitamin E.

4. Teh hijau
The hijau sangat terkenal akan kandungan senyawa katekin polifenol yang sangat tinggi. Senyawa ini adalah antioksidan kuat yang akan bekerja dengan senyawa kimia lainnya untuk meningkatkan tingkat oksidasi lemak dan termogenesis (membakar lemak sebagai bahan bakar). Jika untuk menurunkan berat badan, Andabisa minum tiga cangkir teh hijau setiap sehari. Teh hijau juga telah terbukti bisa mencegah kanker, penyakit jantung dan kolesterol tinggi.

5. Bawang putih
Manfaat bawang putih bagi kesehatan telah diakui selama berabad-abad. Bawang putih juga bermanfaat untuk mengurangi tekanan darah dan kolesterol tinggi, membersihkan logam berat dari dalam tubuh, mencegah kanker, serta bersifat antijamur dan antivirus. Bawang putih mengandung vitamin A, B dan C, selenium, yodium, kalium, zat besi, kalsium, seng dan magnesium.

6. Ikan salmon
Ikan salmon merupakan sumber protein yang sangat baik dan sangat mudah dicerna. Selain itu, ikan ini terkenal kaya akan nutrisi anti penuaan dini seperti vitamin D, dan vitamin E. Salmon juga merupakan sumber yang baik asam lemak omega 3. Selain anti inflamasi dan menyehatkan jantung, omega 3 juga bisa meningkatkan penampilan kulit dan mengurangi garis-garis halus.

7. Yoghurt
Yaoghurt rendah kalori, kaya protein, dan berisi bakteri baik yang membantu menyehatkan pencernaan. Yoghurt juga merupakan sumber kalsium, phosphor, riboflavin dan vitamin B12. Namun jangan mengambil yoghurt yang ditambahkan pemanis buatan atau yang tinggi gula.

8. Gandum murni
Penelitian telah menunjukkan bahwa biji-bijian merupakan sumber serat yang baik. Yang juga merupakan makanan ampuh untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan membantu mengurangi lemak dan kolesterol. Pilihlah roti atau pasta yang 100 persen terbuat dari gandum. Roti gandum yang ditambahkan probiotik juga sudah banyak tersedia, dan menjanjikan banyak manfaat bagi kesehatan.

9. Air
Tubuh tumbuh membutuhkan hidrasi yang tepat. Tanpa air yang cukup dan layak konsumsi, kapasitas pencernaan bisa menjadi terganggu, serta secara keseluruhan tidak menyehatkan tubuh. Untuk menjaga kesehatan kulit dan mengoptimalkan pencernaan pada usia berapa pun, maka sangat penting untuk minum air yang sehat minimal 1,5 liter air setiap hari.

10. Madu
Madu adalah makanan yang tinggi mengandung vitamin B6, C, thiamin, niacin, dan kalsium, serta kaya akan zat anti oksidan. Penelitian awal menunjukkan bahwa madu bisa membantu mengatasi penurunan kognitif seiring usia dan kecemasan.

Dapatkan kembali penampilan usia muda Anda dengan cara alami, dan Anda akan segera melihat dan merasakan apa yang terbaik untuk Anda. Tampil sehat dan awet muda, kenapa tidak !! (carakhasiatmanfaat).

Selasa, 21 Oktober 2014

KAKEK DAN PENCURI PEPAYA


Cerita ini tentang seorang kakek yang sederhana, hidup sebagai orang kampung yang bersahaja. Suatu sore, ia mendapati pohon pepaya di depan rumahnya telah berbuah. Walaupun hanya dua buah, namun telah menguning dan siap dipanen. Ia berencana memetik buah itu di keesokan hari. Namun, tatkala pagi tiba, ia mendapati satu buah pepayanya hilang dicuri orang.

Kakek itu begitu bersedih, hingga istrinya merasa heran. “Mengapa hanya karena sebuah pepaya saja, engkau demikian sedih dan murung??” ujar sang istri.

“Bukan itu yang aku sedihkan,” jawab sang kakek, “aku berpikir, betapa sulitnya orang itu mengambil pepaya kita. Ia harus sembunyi-sembunyi di tengah malam, agar tidak ketahuan orang. Belum lagi mesti memanjatnya dengan susah payah untuk bisa memetiknya”.

“Oleh karena itu” lanjut sang kakek, “saya akan pinjam tangga dan saya taruh di bawah pohon pepaya kita, mudah-mudahan ia datang kembali malam ini dan tidak akan kesulitan lagi mengambil yang satunya”.

Namun saat pagi kembali hadir, ia mendapati pepaya yang tinggal sebuah itu tetap ada, beserta tangganya tanpa bergeser sedikitpun. Ia mencoba bersabar, dan berharap pencuri itu akan muncul lagi di malam ini. Namun di pagi berikutnya, tetap saja buah papaya itu masih ditempatnya.

Disore harinya, sang kakek kedatangan seorang tamu yang menenteng duah buah pepaya besar ditangannya. Ia belum pernah mengenal si tamu tersebut. Singkat cerita, setelah berbincang lama, saat hendak pamitan tamu itu dengan amat menyesal mengaku bahwa ialah yang telah mencuri pepayanya.

“Sebenarnya” kata sang tamu, “dimalam berikutnya saya ingin mencuri buah pepaya yang tersisa. Namun saat saya menemukan ada tangga di sana, saya tersadar dan sejak itu saya bertekad untuk tidak mencuri lagi. Untuk itu, saya kembalikan pepaya Anda dan untuk menebus kesalahan saya, saya hadiahkan pepaya yang baru saya beli dipasar untuk anda”.

Hikmah yang bisa diambil dari kisah inspirasi ini, adalah tentang keikhlasan, kesabaran, kebajikan dan cara pandang positif terhadap kehidupan.

Mampukah kita tetap bersikap positif saat kita kehilangan sesuatu yang kita cintai dengan ikhlas mencari sisi baiknya, serta melupakan sakitnya suatu “musibah”? (kISah InSPiraTIF)

"Sesungguhnya manusia itu sangat ingkar, tidak berterima kasih kepada Tuhannya, dan sesungguhnya manusia itu menyaksikan (sendiri) keingkarannya, dan sesungguhnya dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta." 

Kamis, 02 Oktober 2014

WUKUF DI ARAFAH


Pada 9 Dzulhijjah jamaah haji melaksanakan wukuf di Arafah. Sebagai rukun haji, wukuf merupakan kegiatan ibadah yang penting bahkan dapat disebut terpenting. Sah tidaknya berhaji ditentukan oleh berwukuf tidaknya ia di Arafah. Mereka yang sakitpun selama masih ada nafasnya dibawa ke tempat ini. Ia wukuf sebentar lalu kembali ke rumah sakit yang merawatnya. 

Di Arafah ini turun ayat terakhir Alquran “Pada hari ini telah Aku sempurnakan Agama untuk kalian dan telah Aku cukupkan ni’mat-Ku kepada kalian, dan telah Aku ridloi Islam sebagai Agama kalian” (QS Al Ma’idah 3). Kegiatan yang menyertai shalat, dzikir dan do’a adalah khutbah. 
Rasulullah SAW berkhutbah sebelum shalat Dzuhur dan Ashar jama qashar taqdim. Khutbah inilah yang dikenal dengan khutbah wada (khutbah terakhir) karena disampaikan saat beliau berhaji terakhir (hijjatul wada’). Sabda Nabi  “Ambilah dariku cara kalian bermanasik haji, mungkin sehabis tahun ini aku tidak akan menunaikan ibadah haji lagi” (HR Muslim).

Beliau berkhutbah dengan penuh kesungguhan dan mohon perhatian yang sangat dari jama’ah. Pentingnya isi khutbah, sampai sampai di akhir khutbah Beliau mengangkat telunjuknya ke langit dan menunjuk orang banyak “Allahummasyhad... Allahummasyhad...Allahummasyhad..!” (Ya Allah saksikanlah, Ya Allah saksikanlah, Ya Allah saksikanlah!). 


Adapun amanat penting itu ada empat hal, yaitu:

Pertama,Inna dimaa-a-kum wa amwaalakum haroomun ‘alaikum” (Sesungguhnya darahmu dan hartamu haram atasmu sekalian). Ini adalah amanah untuk menjaga persaudaraan. Dilarang sesama mu’min untuk saling menumpahkan darah, menyakiti, dan mengambil hartanya dengan cara yang zalim. Sebaliknya satu dengan yang lain dituntut untuk saling menjaga kehormatan dan kewibawaannya.  Mu’min adalah cermin dari saudaranya.

Kedua, “Wa ribaal jaahiliyyati maudhu’un” (dan riba jahiliyah itu terlarang). Riba adalah perbuatan dosa dan memakannya  sama dengan memakan duri di neraka. Ini menyangkut pergaulan ekonomi yang mesti dilakukan secara halal. Tidak mengandung unsur riba, judi (maisir) dan penipuan (gharar).Meminjamkan uang bukan dengan motif ingin pengembalian yang lebih banyak, melainkan dengan semangat menolong orang yang mengalami kesulitan. Melapangkannya akan berakibat kelapangan di akherat.

Ketiga, “Fattaquullaha fien nisaa-i fainnakum akhodztumuhunna biamaanillah” (Jaga dan bertakwalah kepada Allah dalam hal perempuan, sesungguhnya engkau mengambilnya dengan amanah Allah). Begitu mulia Nabi mengamanatkan persoalan istri. Menjaga badan dan hatinya karena Allah. Sikap suami kepada istri menjadi indikator kemuliaan dan kehinaan dirinya sebagaimana Sabda Nabi “Tidaklah memuliakan istrinya selain orang mulia, tidaklah menghinakannya selain dia orang yang hina”.

Keempat, “Wa qad taraktu fiikum maa lan tadhilluu ba’dahu in i’tashomtum bihi kitaaballahi” (Dan sesungguhnya aku tinggalkan kepadamu yang jika berpegang padanya tak akan sesat selama-lamanya, Kitabullah). Alquran adalah warisan Allah ‘tsuma awrotsnal kitaab’ yang menjadi bukukeselamatan hidup di dunia dan akherat. Sekeras dan segila apapun zaman yang ada, jika Al Qur’an tetap dibaca dan dijadikan pedoman, maka Allah pasti akan melindungi dan menyelamatkannya. Namun sebaliknya, melepaskan atau menjauhi Alqur’n maka sudah dapat dipastikan Allah akan melepaskan pula dirinya dan Ia pun akan menjadi sasaran penyesatan dari orang-orang rusak yang ada di zaman itu.

Begitulah esensi khutbah Nabi. Amanat Arafah beliau SAW bukan hanya terdengar oleh mereka yang berhaji, tetapi gaungnya terdengar jauh ke ruang yang lebih luas. Dulu, kini, dan yang akan datang.


Pada tahun 11 Hijriyah bulan Shafar Rosulullah SAW sakit keras, semakin lama semakin lemah. Sinyal wada’ (perpisahan) saat haji mulai terasa. Demamnya semakin tinggi “demam yang kurasakan sama dengan demam yang dirasakan oleh dua orang diantara kalian”.  

Nabi berada dipangkuan Siti Aisyah. “Aku merasakan beliau semakin berat dipangkuanku, kuperhatikan wajahnya ternyata penglihatannya memudar, lalu memejamkan mata seraya berucap: Ar Rofiqul A’laa minal Jannah ! (Ar Rofiqul A’laa dari Surga !)”. Saat itu wafatlah Rasulullah SAW. (Media Republika, HM. Rizal Fadillah)

TIME IS SWORD